Diketahui fungsi permintaan pasar terhadap barang X yaitu P₁ = 100 - 4Q. Barang X mem- d punyai fungsi penawaran P₁ = -20Q + 2Q. S Barang tersebut dikenakan pajak sebesar Rp100,00 per unit. Titik keseimbangan pasar setelah pajak adalah

Jawaban Langkah 1: Menentukan fungsi permintaan dan penawaran setelah pajak * Fungsi permintaan sebelum pajak: P_1 = 100 - 4Q * Fungsi penawaran sebelum pajak: P_1 = -20Q + 200 * Pajak dikenakan sebesar Rp100 per unit. Pajak ini akan dibebankan kepada konsumen. * Fungsi permintaan setelah pajak: P_2 = P_1 + Pajak = 100 - 4Q + 100 = 200 - 4Q * Fungsi penawaran setelah pajak: P_2 = P_1 - Pajak = -20Q + 200 - 100 = -20Q + 100 Langkah 2: Menentukan titik keseimbangan Titik keseimbangan adalah titik di mana jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. * Untuk menentukan titik keseimbangan, kita perlu menyamakan fungsi permintaan dan penawaran setelah pajak: 200 - 4Q = -20Q + 100 * Menyelesaikan persamaan: 16Q = 100 Q = 6.25 * Menghitung harga keseimbangan dengan mensubstitusikan nilai Q ke salah satu fungsi permintaan atau penawaran: P_2 = 200 - 4(6.25) = 125 Langkah 3: Menentukan titik keseimbangan di grafik * Buatlah grafik fungsi permintaan dan penawaran setelah pajak. * Titik keseimbangan adalah titik di mana garis permintaan dan garis penawaran berpotongan. * Dalam kasus ini, titik keseimbangan terletak pada koordinat (6.25, 125). Kesimpulan Titik keseimbangan pasar setelah pajak adalah 6.25 unit dengan harga Rp125 per unit. Penjelasan tambahan * Pajak menyebabkan pergeseran fungsi permintaan ke atas. Hal ini karena konsumen harus membayar harga yang lebih tinggi, yaitu harga barang ditambah pajak. * Pergeseran fungsi permintaan ini menyebabkan penurunan jumlah keseimbangan dan kenaikan harga keseimbangan. Kesimpulan Pajak memiliki efek negatif pada keseimbangan pasar. Pajak menyebabkan penurunan jumlah keseimbangan dan kenaikan harga keseimbangan.