Diketahui data berikut. Fel Fe2+ || Ag+IAg E˚sel = +1,24 V Fel Fe2+ || Cu2+|Cu E°sel = +0,78 V SnISn2+ || Ag+IAg E°sel = +0,94 V Na I Na+ Il Pb2+IPb E˚sel = +2,58 V Sn2+ (aq) + 2e → Sn(s) E° = -0,14 V Tentukan oksidator terkuat dan reduktor terkuat.

Hello Alshafa Z, Kak Fariz bantu jawab ya. Oksidator terkuat adalah Ag, dan reduktor terkuat adalah Na. Penjelasan : Menentukan nilai Potensial elektrode (E°) - Potensial elektrode (E°) untuk Ag E° sel3 = E° reduksi - E° oksidasi E° sel3 = E° Ag - E° Sn E° Ag = E° sel3 + E° Sn E° Ag = (0,94 – 0,14)v E° Ag = 0,8 v - Potensial elektrode (E°) untuk Fe E° sel1 = E° Ag - E° Fe E° Fe = E° Ag - E° sel1 E° Fe = (0,8 – 1,24) E° Fe = - 0,44 v - Potensial elektrode (E°) untuk Cu E° sel2 = E° Cu - E° Fe E° Cu = E° sel2 + E° Fe E° Cu = (0,78 – 0,14)v E° Ag = 0,34 v - Potensial elektrode (E°) untuk Na E° sel4 = E° Sn - E° Na E° Na = E° Sn - E° sel4 E° Na = - 0,14 – 2,58 E° Fe = - 2,72 v Semakin besar nilai suatu Potensial elektrode (E°), maka sifat oksidator akan semakin kuat dan sifat reduktor akan semakin lemah. Berdasarkan data yang telah diperoleh, maka kita dapat mengetahui urutan oksidator terkuat ke oksidator terlemah dan urutan reduktor terkuat ke reduktor terlemah, sebagai berikut : - Urutan oksidator terkuat : Ag > Cu > Fe > Na - Urutan reduktor terkuat : Na > Fe > Cu > Ag Jadi, dapat disimpulkan bahwa oksidator terkuat adalah Ag dan reduktor terkuat adalah Na. Semoga membantu ya.