Diketahui: (1) Alel posisi bunga aksial (A) dominan terhadap posisi bunga terminal (a). (2) Alel batang tinggi (T) dominan terhadap batang biiji kerdil (t). (3) Alel biiji bulat (B) dominan terhadap biiji keriput. Persilangan tanaman heterozigot dengan sesamanya akan menghasilkan keturunan dengan sifat homozigot untuk posisi bunga aksial, batang tinggi, serta heterozigot untuk bentuk biji, dengan kemungkinan.... A. 1/64 D. 1/4 B. 1/32 C. 1/8 E. 1/4

Jawaban: B Berikut sifat setiap alel: A: bunga aksial a: bunga terminal T: batang tinggi t: batang kerdil B: b i j i bulat b: b i j i keriput Persilangan tanaman heterozigot dengan sesamanya: P: AaTtBb >< AaTtBb Peluang genotip keturunannya dapat diperoleh melalui perkalian dari peluang masing-masing persilangan alelnya. Contohnya, persilangan Aa >< Aa, menghasilkan rasio genotip AA : Aa : aa = 1:2:1, T t >< T t menghasilkan rasio genotip T T : T t : t t = 1:2:1, Bb >< Bb menghasilkan rasio genotip BB : Bb : bb = 1:2:1. Maka, kemungkinan keturunan dengan sifat homozigot untuk posisi bunga aksial (AA), batang tinggi (TT), serta heterozigot untuk bentuk b i j i (Bb) adalah 1/4 x 1/4 x 2/4 = 1/32 Dengan demikian, kemungkinan menghasilkan keturunan dengan genotipe AATTBb adalah 1/32.