Intan S

22 Juni 2024 10:38

Iklan

Intan S

22 Juni 2024 10:38

Pertanyaan

Didalam proses pembelajaran ada kompetensi yang harus dicapai siswa: Kompetensi Dasar IPA: 3.1 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya. 4.1 Menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk luar (morfologi) tubuh hewan dan tumbuhan serta fungsinya. Berdasarkan Kompetensi dasar diatas, pilihlah model yang tepat, yang dapat digunakan didalam proses pembelajaran IPA? Tolong bantu jawab yaaa ๐Ÿ™

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan ruangbelajar

Habis dalam

00

:

02

:

56

:

10

Klaim

5

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

22 Juni 2024 19:38

Jawaban terverifikasi

<p>Untuk mencapai Kompetensi Dasar IPA yang berfokus pada bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan serta fungsinya, model pembelajaran yang tepat adalah yang memungkinkan siswa untuk secara aktif mengamati, mencatat, dan menjelaskan temuan mereka. Model pembelajaran yang dapat dipilih adalah model pembelajaran berbasis inkuiri dan pembelajaran berbasis proyek. Berikut penjelasan kedua model tersebut:</p><p>1. Model Pembelajaran Berbasis Inkuiri (Inquiry-Based Learning)</p><p>Model ini melibatkan siswa dalam proses bertanya, menyelidiki, dan menemukan informasi secara mandiri dengan bimbingan guru. Berikut langkah-langkah umum dalam pembelajaran berbasis inkuiri:</p><ul><li><strong>Pengajuan Pertanyaan</strong>: Guru memulai dengan mengajukan pertanyaan atau masalah yang terkait dengan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan serta fungsinya.</li><li><strong>Pengamatan</strong>: Siswa melakukan pengamatan langsung terhadap hewan dan tumbuhan, baik melalui ekskursi lapangan, laboratorium, atau menggunakan bahan visual seperti gambar dan video.</li><li><strong>Pengumpulan Data</strong>: Siswa mengumpulkan data dan informasi dari hasil pengamatan mereka.</li><li><strong>Analisis Data</strong>: Siswa menganalisis data yang telah dikumpulkan untuk menemukan pola atau hubungan.</li><li><strong>Penyimpulan</strong>: Siswa menarik kesimpulan dari hasil analisis mereka dan menjelaskan temuan mereka.</li><li><strong>Presentasi dan Diskusi</strong>: Siswa mempresentasikan hasil pengamatan dan penemuan mereka kepada kelas dan berdiskusi mengenai temuan tersebut.</li></ul><p>2. Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning)</p><p>Model ini melibatkan siswa dalam proyek jangka panjang yang terfokus pada topik tertentu. Berikut langkah-langkah umum dalam pembelajaran berbasis proyek:</p><ul><li><strong>Penentuan Proyek</strong>: Guru dan siswa bersama-sama menentukan proyek yang akan dikerjakan, misalnya proyek tentang pengamatan morfologi hewan dan tumbuhan di lingkungan sekitar.</li><li><strong>Perencanaan Proyek</strong>: Siswa merencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek, termasuk pengumpulan bahan, alat, dan sumber informasi.</li><li><strong>Pelaksanaan Proyek</strong>: Siswa melakukan pengamatan, mengumpulkan data, dan mencatat temuan mereka terkait bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan serta fungsinya.</li><li><strong>Pemrosesan Informasi</strong>: Siswa menganalisis data yang telah mereka kumpulkan dan menyusun laporan atau presentasi.</li><li><strong>Penyajian Proyek</strong>: Siswa mempresentasikan hasil proyek mereka kepada kelas, yang bisa dalam bentuk laporan tertulis, poster, atau presentasi multimedia.</li><li><strong>Refleksi dan Evaluasi</strong>: Siswa dan guru merefleksikan proses dan hasil proyek, serta mengevaluasi pencapaian kompetensi.</li></ul><p>Menggabungkan Kedua Model</p><p>Kedua model ini dapat digabungkan untuk mencapai kompetensi yang lebih optimal. Misalnya, pembelajaran dapat dimulai dengan pendekatan inkuiri untuk mengembangkan pertanyaan penelitian, dilanjutkan dengan proyek pengamatan yang lebih mendalam dan komprehensif.</p><p>Keuntungan Model-Model Ini</p><ul><li><strong>Aktivitas yang Terlibat</strong>: Siswa aktif dalam proses pembelajaran, meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi.</li><li><strong>Keterampilan Berpikir Kritis</strong>: Siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis melalui pengamatan, analisis, dan penyimpulan.</li><li><strong>Keterampilan Kolaborasi</strong>: Siswa belajar bekerja sama dalam kelompok, berbagi tugas, dan berkomunikasi efektif.</li></ul>

Untuk mencapai Kompetensi Dasar IPA yang berfokus pada bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan serta fungsinya, model pembelajaran yang tepat adalah yang memungkinkan siswa untuk secara aktif mengamati, mencatat, dan menjelaskan temuan mereka. Model pembelajaran yang dapat dipilih adalah model pembelajaran berbasis inkuiri dan pembelajaran berbasis proyek. Berikut penjelasan kedua model tersebut:

1. Model Pembelajaran Berbasis Inkuiri (Inquiry-Based Learning)

Model ini melibatkan siswa dalam proses bertanya, menyelidiki, dan menemukan informasi secara mandiri dengan bimbingan guru. Berikut langkah-langkah umum dalam pembelajaran berbasis inkuiri:

  • Pengajuan Pertanyaan: Guru memulai dengan mengajukan pertanyaan atau masalah yang terkait dengan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan serta fungsinya.
  • Pengamatan: Siswa melakukan pengamatan langsung terhadap hewan dan tumbuhan, baik melalui ekskursi lapangan, laboratorium, atau menggunakan bahan visual seperti gambar dan video.
  • Pengumpulan Data: Siswa mengumpulkan data dan informasi dari hasil pengamatan mereka.
  • Analisis Data: Siswa menganalisis data yang telah dikumpulkan untuk menemukan pola atau hubungan.
  • Penyimpulan: Siswa menarik kesimpulan dari hasil analisis mereka dan menjelaskan temuan mereka.
  • Presentasi dan Diskusi: Siswa mempresentasikan hasil pengamatan dan penemuan mereka kepada kelas dan berdiskusi mengenai temuan tersebut.

2. Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning)

Model ini melibatkan siswa dalam proyek jangka panjang yang terfokus pada topik tertentu. Berikut langkah-langkah umum dalam pembelajaran berbasis proyek:

  • Penentuan Proyek: Guru dan siswa bersama-sama menentukan proyek yang akan dikerjakan, misalnya proyek tentang pengamatan morfologi hewan dan tumbuhan di lingkungan sekitar.
  • Perencanaan Proyek: Siswa merencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek, termasuk pengumpulan bahan, alat, dan sumber informasi.
  • Pelaksanaan Proyek: Siswa melakukan pengamatan, mengumpulkan data, dan mencatat temuan mereka terkait bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan serta fungsinya.
  • Pemrosesan Informasi: Siswa menganalisis data yang telah mereka kumpulkan dan menyusun laporan atau presentasi.
  • Penyajian Proyek: Siswa mempresentasikan hasil proyek mereka kepada kelas, yang bisa dalam bentuk laporan tertulis, poster, atau presentasi multimedia.
  • Refleksi dan Evaluasi: Siswa dan guru merefleksikan proses dan hasil proyek, serta mengevaluasi pencapaian kompetensi.

Menggabungkan Kedua Model

Kedua model ini dapat digabungkan untuk mencapai kompetensi yang lebih optimal. Misalnya, pembelajaran dapat dimulai dengan pendekatan inkuiri untuk mengembangkan pertanyaan penelitian, dilanjutkan dengan proyek pengamatan yang lebih mendalam dan komprehensif.

Keuntungan Model-Model Ini

  • Aktivitas yang Terlibat: Siswa aktif dalam proses pembelajaran, meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi.
  • Keterampilan Berpikir Kritis: Siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis melalui pengamatan, analisis, dan penyimpulan.
  • Keterampilan Kolaborasi: Siswa belajar bekerja sama dalam kelompok, berbagi tugas, dan berkomunikasi efektif.

Iklan

Ana R

22 Juni 2024 18:43

Kompetensi yang cocok 3.1. Hal ini karena menuliskan pengamatan dapat digunakan sebagai pemicu agar peserta didik memiliki ingatan kuat terkait bentuk morfologi tubuh, hewan dan tumbuhan. Sehingga setelah melakukan hal tersebut, peserta didik dapat menjelaskan mengenai bentuk luar tubuh


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan