Rafi R

03 Februari 2022 13:48

Iklan

Rafi R

03 Februari 2022 13:48

Pertanyaan

Diberikan beberapa persamaan kimia untuk reaksi redoks sebagai berikut: (1) Cu2S + 2Cup → 6Cu + S02 (2) I2 + 2Na2S2O3 → 2Nal + Na2S4O6 (3) 3ZnS + 8HN03 → 3Zn{N03)2 + 2NO + 4H2O + 3S (4) CaC03 + S02 → CaS03 + C02 Reaksi yang menunjukkan terjadinya oksidasi pada belerang adalah (A) 1, 2, dan 3 (B) 1 dan 3 (C) 2 dan 4 (D) hanya 4 (E) 1, 2, 3, dan 4

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

02

:

45

:

41

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

S. SheilaTeacherAssisstant

Mahasiswa/Alumni Universitas Pancasila

10 Februari 2022 18:26

Jawaban terverifikasi

Halo Rafi, kakak bantu ya. Jawaban pertanyaan kamu adalah (1), (2), dan (3) opsi A. Redoks artinya Reduksi dan Oksidasi Reduksi: pengikatan elektron, bilangan oksidasi turun, pelepasan oksigen, yang melakukan: oksidator. Oksidasi: pelepasan elektron, bilangan oksidasi naik, menggabungkan unsur dengan oksigen, yang melakukan reduktor. Bilangan oksidasi adalah jumlah muatan positif dan negatif pada suatu atom. Aturan umum bilangan oksidasi: 1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas = 0. 2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya. 3. Jumlah biloks dalam senyawa = 0. Sedangkan jumlah biloks dalam ion poliatom sama dengan muatan Ionnya. 4. Biloks unsur golongan VIIA (F, Cl, Br, I) dalam senyawa biner logam = -1. 5. Biloks H jika berikatan dengan non logam = +1. Sedangkan biloks H jika berikatan dengan logam dan boron adalah -1. Contoh : Biloks H dalam HF, HCl, H₂O, H₂S = +1 Biloks H dalam NaH, CaH₂, MgH₂ = -1 6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida. Contoh : Biloks O dalam H₂O, Na₂O = -2 Biloks O dalam senyawa fluorida OF₂ = +2 Biloks O dalam senyawa peroksida H₂O₂, Na₂O₂ = -1 Biloks O dalam senyawa superoksida KO₂ dan CaO₂ = -½ 7. Biloks logam golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) dalam senyawa = +1 8. Biloks logam golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) dalam senyawa = +2 Dalam soal kamu, diberikan beberapa persamaan kimia yang sudah diketahui sebagai reaksi redoks. Reaksi yang menunjukkan terjadinya oksidasi pada belerang : Artinya belerang (S) mengalami kenaikan biloks Maka, tinjau satu per satu reaksi pada senyawa yang mengandung atom belerang (S): (1) Cu₂S + 2CuO → 6Cu + SO₂ Cu₂S adalah suatu senyawa, sehingga jumlah biloks atom-atomnya = 0. Maka (2 × biloks Cu) + (1 × biloks S) = 0 (2 × (+2)) + (1 × biloks S) = 0 +4 + (1 × biloks S) = 0 1 × biloks S = -4 → biloks S = -4 SO₂ adalah suatu senyawa, sehingga jumlah biloks atom-atomnya = 0. Maka (2 × biloks O) + (1 × biloks S) = 0 (2 × (-2)) + (1 × biloks S) = 0 -4 + (1 × biloks S) = 0 1 × biloks S = 4 → biloks S = +4 Sehingga dapat dilihat bahwa biloks S = -4 menjadi +4 (naik), maka pada reaksi ini S mengalami oksidasi. (2) I₂ + 2Na₂S₂O₃ → 2Nal + Na₂S₄O₆ Na₂S₂O₃ adalah suatu senyawa, sehingga jumlah biloks atom-atomnya = 0. Maka (2 × biloks Na) + (2 × biloks S) + (3 × biloks O) = 0 (2 × (+1)) + (2 × biloks S) + (3 × (-2)) = 0 +2 + (2 × biloks S) + (-6) = 0 -4 + (2 × biloks S) = 0 2 × biloks S = 4 → biloks S = +2 Na₂S₄O₆ adalah suatu senyawa, sehingga jumlah biloks atom-atomnya = 0. Maka (2 × biloks Na) + (4 × biloks S) + (6 × biloks O) = 0 (2 × (+1)) + (4 × biloks S) + (6 × (-2)) = 0 +2 + (4 × biloks S) + (-12) = 0 -10 + (4 × biloks S) = 0 4 × biloks S = 10 → biloks S = +2,5 Sehingga dapat dilihat bahwa biloks S = +2 menjadi +2,5 (naik), maka pada reaksi ini S mengalami oksidasi. (3) 3ZnS + 8HNO₃ → 3Zn(NO₃)₂ + 2NO + 4H₂O + 3S ZnS adalah suatu senyawa, sehingga jumlah biloks atom-atomnya = 0. Maka (1 × biloks Zn) + (1 × biloks S) = 0 (1 × (+2)) + (1 × biloks S) = 0 +2 + (1 × biloks S) = 0 1 × biloks S = -2 → biloks S = -2 S adalah unsur, sehingga biloksnya = 0. Sehingga dapat dilihat bahwa biloks S = -2 menjadi 0 (naik), maka pada reaksi ini S mengalami oksidasi. (4) CaCO₃ + SO₂ → CaSO₃ + CO₂ SO₂ adalah suatu senyawa, sehingga jumlah biloks atom-atomnya = 0. Maka (1 × biloks S) + (2 × biloks O) = 0 (1 × biloks S) + (2 × (-2)) = 0 (1 × biloks S) + (-4) = 0 1 × biloks S = 4 → biloks S = +4 CaSO₃ adalah suatu senyawa, sehingga jumlah biloks atom-atomnya = 0. Maka (1 × biloks Ca) + (1 × biloks S) + (3 × biloks O) = 0 (1 × (+2)) + (1 × biloks S) + (3 × (-2)) = 0 +2 + (1 × biloks S) + (-6) = 0 -4 + (1 × biloks S) = 0 1 × biloks S = 4 → biloks S = +4 Sehingga dapat dilihat bahwa biloks S = +4 menjadi +4 (tidak mengalami perubahan), maka pada reaksi ini S tidak mengalami oksidasi maupun reduksi. Dapat dilihat bahwa belerang mengalami oksidasi pada persamaan reaksi (1), (2), dan (3). Jadi, reaksi yang menunjukkan terjadinya oksidasi pada belerang adalah (1), (2), dan (3) opsi A. Semoga membantu ya. Terima kasih sudah bertanya di RoboGuru.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Tulislah nama yang benar untuk senyawa di bawah ini menggunakan Sistem Yunani dan Bilangan Oksidasi! (j)PCI5

140

5.0

Jawaban terverifikasi