Diberikan beberapa contoh penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut. (1) Mengontrol bentuk sel. (2) Penggunaan urea untuk mencairkan salju. (3) Pembuatan cairan pendingin es. (4) Merambatnya air melalui akar tanaman. Penerapan sifat koligatif larutan yang berkaitan dengan penurunan titik beku larutan adalah.... a. (1) dan (2) d. (2) dan ( 4) b. (1) dan (3) e. (3) dan ( 4) c. (2) dan (3)

Jawaban yang tepat adalah C. Sifat koligatif larutan adalah suatu sifat larutan yang hanya dipengaruhi oleh jumlah partikel zat terlarut. Jadi, semakin banyak zat terlarut, maka sifat koligatif akan semakin besar. Salah satu sifat koligatif larutan adalah penurunan titik beku larutan. Apabila ke dalam sebuah zat pelarut ditambahkan zat terlarut, maka akan terjadi proses penurunan tekanan uap jenuh larutan. Kemudian, adanya penurunan tekanan uap jenuh larutan akan mengakibatkan penurunan titik beku larutan. Dapat dikatakan bahwa, larutan akan membeku pada temperatur yang lebih rendah. Contoh: 1. Pembuatan cairan pendingin es. 2. Pembuatan es krim yang lembut. 3. Penambahan etilena glikol pada radiator mobil. 4. Antibeku (urea) untuk mencairkan salju di jalan. 5. Penggunaan es batu untuk tetap membuat ikan segar. Jadi, peristiwa yang berkaitan dengan penurunan titik beku larutan adalah peristiwa 2 dan 3.