Agung S

15 September 2022 16:52

Iklan

Agung S

15 September 2022 16:52

Pertanyaan

dibawah pimpinan Kapten Raymond Westerling pasukan khusus belanda melakukan tindakan sewenang-wenang yaitu dengan...

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

04

:

24

:

03

Klaim

40

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

G. Fitri

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

30 September 2022 00:47

Jawaban terverifikasi

<p><strong>Dibawah pimpinan Kapten Raymond Westerling pasukan khusus Belanda melakukan tindakan sewenang-wenang yaitu dengan melakukan pemberontakan APRA.</strong></p><p>&nbsp;</p><p><strong>Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut.</strong></p><p>&nbsp;</p><p><strong>Bangsa Indonesia ialah bangsa yang majemuk, dengan luasnya negeri ini maka tidak dapat dipungkiri akan banyak keberagaman yang seyogyanya dapat dijadikan sebagai untuk menjadi satu. Meskipun demikian kasus konflik dan pergolakan sempat berlangsung di masyarakat Indonesia yang tentunya dapat mencederai rasa persatuan tersebut. Konsep yang berdekatan ialah disintegrasi, yang merujuk kepada keadaan yang tidak bersatu dan terpecah belah. Dalam Sejarah Indonesia terlebih saat awal-awal kemerdekaan terdapat beberapa ancaman disintegrasi bangsa, terutama yang termasuk pada Masa Demokrasi Liberal, peristiwa tersebut salah satunya ialah Pemberontakan APRA.</strong></p><p>&nbsp;</p><p><strong>APRA adalah Angkatan Perang Ratu Adil yang dipimpin oleh Kapten Raymond Westerling pada tahun 1949. Anggotanya kebanyakan ialah dari KNIL yang merupakan tentara dari Kerajaan Belanda. Mereka tidak setuju dengan pembentukan APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat) di Jawa Barat yang saat itu masih berbentuk negara bagian Pasundan. APRA dapat dipadamkan ketika pemerintah sudah turun tangan, Westerling akhirnya melarikan diri ke Belanda.</strong></p><p>&nbsp;</p><p><strong>Dengan demikian, dibawah pimpinan Kapten Raymond Westerling pasukan khusus Belanda melakukan tindakan sewenang-wenang yaitu dengan melakukan pemberontakan APRA.</strong></p><p>&nbsp;</p><p><strong>Semoga membantu ya ๐Ÿ˜Š</strong></p><p><br><br>&nbsp;</p>

Dibawah pimpinan Kapten Raymond Westerling pasukan khusus Belanda melakukan tindakan sewenang-wenang yaitu dengan melakukan pemberontakan APRA.

 

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut.

 

Bangsa Indonesia ialah bangsa yang majemuk, dengan luasnya negeri ini maka tidak dapat dipungkiri akan banyak keberagaman yang seyogyanya dapat dijadikan sebagai untuk menjadi satu. Meskipun demikian kasus konflik dan pergolakan sempat berlangsung di masyarakat Indonesia yang tentunya dapat mencederai rasa persatuan tersebut. Konsep yang berdekatan ialah disintegrasi, yang merujuk kepada keadaan yang tidak bersatu dan terpecah belah. Dalam Sejarah Indonesia terlebih saat awal-awal kemerdekaan terdapat beberapa ancaman disintegrasi bangsa, terutama yang termasuk pada Masa Demokrasi Liberal, peristiwa tersebut salah satunya ialah Pemberontakan APRA.

 

APRA adalah Angkatan Perang Ratu Adil yang dipimpin oleh Kapten Raymond Westerling pada tahun 1949. Anggotanya kebanyakan ialah dari KNIL yang merupakan tentara dari Kerajaan Belanda. Mereka tidak setuju dengan pembentukan APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat) di Jawa Barat yang saat itu masih berbentuk negara bagian Pasundan. APRA dapat dipadamkan ketika pemerintah sudah turun tangan, Westerling akhirnya melarikan diri ke Belanda.

 

Dengan demikian, dibawah pimpinan Kapten Raymond Westerling pasukan khusus Belanda melakukan tindakan sewenang-wenang yaitu dengan melakukan pemberontakan APRA.

 

Semoga membantu ya ๐Ÿ˜Š



 


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

88

5.0

Jawaban terverifikasi