diantara reaksi-reaksi berikut ini yang bukan termasuk reaksi autoredoks adalah .... a.cl2 + 2koh mc037-4.jpg kcl + kclo + h2o b.3 mno42- + 4 h+ mc037-1.jpg 2mno4- + mno2 + 2h2o c.2ticl3 mc037-5.jpg ticl4 + ticl2 d.cu2o + 2hcl mc037-3.jpg cu + cucl2 + h2o e.cu + 2h2so4 mc037-2.jpg cuso4 + so2 + 2h2o

Sebelumnya, izin mengoreksi ya kak, mungkin yang dimaksud kaka itu adalah Cu + 2H2SO4 --> CuSO4 + SO2 + 2H2O ya kak bukan cu + 2h2so4 mc037-2.jpg cuso4 + so2 + 2h2o. Jawaban yang benar adalah E. Reaksi autoredoks / disproporsionasi merupakan reaksi redoks dimana zat oksidator dan reduktornya merupakan zat yang sama. Beberapa aturan penentuan bilangan oksidasi (biloks) untuk menyelesaikan soal diatas yaitu : - Biloks unsur bebas (baik dalam bentuk unsur ataupun molekul unsur) = 0 - Jumlah biloks dalam senyawa netral = 0 - Biloks atom H dalam senyawa pada umumnya = +1, kecuali dalam senyawa hidrida. - Biloks atom O dalam senyawa pada umumnya = -2, kecuali dalam senyawa peroksida dan dalam superoksida. - Biloks ion monoatom = muatannya. Pada soal di atas, reaksi yang bukan termasuk reaksi autoredoks adalah : Cu + 2H2SO4 --> CuSO4 + SO2 + 2H2O Atom yang mengalami perubahan biloks adalah Cu dan S dengan perhitungan sebagai berikut. * Biloks Cu dalam Cu = 0, karena merupakan unsur bebas. * Biloks Cu dalam CuSO4 = +2 Reaksi ionisasi CuSO4 yaitu: CuSO4 --> Cu2+ + SO4²⁻ biloks Cu = +2 * Biloks S dalam H2SO4 2(biloks H) + biloks S + 4(biloks O) = 0 2(+1) + biloks S + 4(-2) = 0 2 + biloks S -8 = 0 biloks S -6 = 0 biloks S = +6 * Biloks S dalam SO2 biloks S + 2(biloks O) = 0 biloks S + 2(-2) = 0 biloks S = +4 Dari perhitungan di atas, H2SO4 mengalami reduksi (biloks turun dari +6 menjadi +4) dan bertindak sebagai oksidator, sementara Cu mengalami oksidasi (biloks naik dari 0 menjadi +2) dan bertindak sebagai reduktor sehingga reaksi tersebut termasuk reaksi redoks biasa, bukan reaksi autoredoks. Jadi, reaksi yang bukan termasuk reaksi autoredoks adalah : Cu + 2H2SO4 --> CuSO4 + SO2 + 2H2O.