Pertanyaan

Di suatu hutan, hiduplah seekor kambing yang kotor dan bau sehingga hewan-hewan lain,menjauhinya. Hewan lain juga sering pengganggu Kambing karena keadaan ubuhnya. Sebenarnya, Kambing angat malu dengan bau tubuhnya, api karena tidak memiliki teman, Kambing tidak biaa membersihkan noda-noda di tubuhnya sendiri. Kambing akhirnya jarang keluar dari rumahnya karena tidak mau diganggu oleh hewan lain. Suatu hari, Kambing harus keluar dari rumahnya kerena persediaan makannya sudah habia. Saat mencari makanan di hutan, Kambing terjerat oleh perangkat yang dipasang oleh pemburu. "Tolong! Tolong!" teriak si Kambing. Setelah beberapa lama, seekor kera mendekat karena mendengar teriakan si Kambing. "Tenanglah Kambing, aku akan menolongmu," kata Kera sambil bergegas melepaskan ikatan dari tubuh kambing. Kambing sangat berterima kasih karena kera mau menolongnya dan menceritakan apa yang terjadi padanya selama ini. "Tidak usah berterima kasih Kambing, kita sesama teman memang harus saling membantu," ujar Kera setelah mendengar cerita kambing. Akhirnya, kera membantu membersihkan tubuh kambing di sungai. Kambing sekarang sudah tidak bau lagi dan bisa berteman dengan hewan-hewan lain di hutan. Sumber: Dokumen penerbit 4a1. Tuliskan sikap tokoh kambing pada cuplikan teks fiksi tersebut!