Di suatu daerah, petani selalu mengalami kegagalan panen dan tidak diketahui penyebabnya. suatu hari, seorang mahasiswa melakukan pengecekan ph tanah di daerah tersebut. ternyata, diperoleh hasil bahwa tanah di daerah tersebut terlalu basa dan setelah dilakukan analisis lebih lanjut hal tersebutlah yang menyebabkan terjadinya gagal panen. bantulah mahasiswa tersebut untuk menyelesaikan masalah tanah yang memiliki ph terlalu basa agar petani di daerah tersebut mendapatkan hasil panen yang baik dengan memilih cara-cara berikut: (1) menggunakan pupuk amonium fosfat atau (NH4)3PO4 karena amonium fosfat akan terurai oleh air menghasilkan ion H+ yang akan menurunkan pH tanah tersebut. (2) menggunakan pupuk natrium nitrit (NaNO2) karena natrium nitrit akan menghasilkan ion OH- yang akan menurunkan pH tanah tersebut. (3) menggunakan pupuk amonium sulfat atau (NH4)2SO4 karena amonium sulfat akan terurai oleh H2O menghasilkan ion H+ yang akan menaikkan pH tanah tersebut. (4)menggunakan pupuk CO(NH2)2 atau urea karena urea akan menghasilkan NH3 yang akan menaikkan ph tanah tersebut. Cara yang paling tepat untuk mengatasi masalah tersebut ditunjukkan oleh nomor....

<p>Jawaban : Untuk mengatasi masaah tersebut ditunjukkan oleh nomor 1.</p><p>&nbsp;</p><p>pH (Potential of Hydrogen) adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan.</p><p>&nbsp;</p><p>Tanah yang baik dan subur adalah tanah yang memiliki tingkat keasaman yang seimbang, yaitu berada pada rentang pH 6,5-7,5.</p><p>&nbsp;</p><p>Pada kasus soal di atas, kondisi tanah terlalu basa &nbsp;yaitu pH&gt;7, sehingga untuk menjadikan dalam keadaan yang seimbang, maka diturunkan tingkat keasamaannya atau ditambah sebuah asam.</p><p>&nbsp;</p><p>Larutan amonium fosfat ((NH₄)₃PO₄) merupakan larutan garam yang berasal dari basa lemah NH₄OH dan asam lemah H₃PO₄.</p><p>&nbsp;</p><p>Larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan mengalami hidrolisis total.&nbsp;</p><p>(NH₄)₃PO₄ → NH₄⁺ + PO₄³⁻&nbsp;</p><p>NH₄⁺ + H₂O → NH₄OH + H⁺&nbsp;</p><p>PO₄³⁻ + H₂O → H₃PO₄ + OH⁻&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Sifat garam yang terhidrolisis total bergantung pada nilai Ka dan Kb.</p><ul><li>Ka &gt; Kb, maka garam bersifat asam.&nbsp;</li><li>Ka &lt; Kb, maka garam bersifat basa&nbsp;</li><li>Jika Ka = Kb maka garam bersifat netral</li></ul><p>&nbsp;</p><p>Pada literatur, larutan H₃PO₄ memiliki nilai Ka 7,52×10⁻³ sedangkan NH₄OH memiliki nilai Kb 1,8×10⁻⁵. Oleh sebab itu, larutan garam (NH₄)₃PO₄ bersifat asam (Ka &gt; Kb) sehingga dapat digunakan sebagai pupuk untuk menurunkan pH tanah.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, untuk mengatasi masaah tersebut ditunjukkan oleh nomor 1.</p>