Di dalam sel yang hidup dihasilkan H2O2 dari peristiwa apakah sel tersebut dihasilkan?

Dalam sel yang hidup, produksi H2O2 (hidrogen peroksida) dapat terjadi melalui beberapa peristiwa, terutama melalui reaksi oksidasi dalam mitokondria dan reaksi metabolisme seluler. Reaksi oksidasi dalam mitokondria: Mitokondria adalah organel sel yang bertanggung jawab untuk produksi energi dalam bentuk ATP melalui respirasi seluler. Selama proses ini, oksidasi senyawa organik seperti glukosa terjadi dalam tahap glikolisis, siklus asam sitrat, dan rantai transpor elektron. Selama rantai transpor elektron, elektron yang dilepaskan dari senyawa organik diambil oleh oksigen dan membentuk air (H2O). Namun, dalam beberapa kasus, reaksi oksidasi tidak sempurna dan dapat menghasilkan H2O2 sebagai produk samping. Reaksi metabolisme seluler: Selain reaksi oksidasi dalam mitokondria, H2O2 juga dapat dihasilkan sebagai produk samping dari reaksi metabolisme seluler lainnya. Misalnya, dalam reaksi peroksisomal, peroksisom mengoksidasi senyawa seperti asam lemak dan amino asam, yang menghasilkan H2O2 sebagai produk samping. H2O2 ini kemudian diuraikan oleh enzim katalase yang hadir dalam peroksisom untuk mencegah akumulasi yang berlebihan. Dalam kedua kasus di atas, produksi H2O2 adalah hasil dari reaksi oksidasi yang terjadi dalam sel hidup. Namun, penting untuk dicatat bahwa H2O2 adalah senyawa yang sangat reaktif dan dapat menjadi toksik bagi sel jika tidak diatur dengan baik. Oleh karena itu, sel juga memiliki sistem enzimatik seperti katalase dan glutation peroksidase untuk menguraikan H2O2 menjadi air dan oksigen, menjaga keseimbangan redoks dalam sel.