Di antara zat berikut yang bukan merupakan koloid jenis sol adalah .... a. agar-agar b. tinta c. cat d. minyak ikan e. larutan Fe(OH)₃

Jawaban: d. minyak ikan Koloid merupakan jenis campuran heterogen yang terbentuk karena adanya dispersi suatu zat ke dalam zat lain yang dicampurkan. Pada koloid terdapat fase terdispersi dan medium pendispersi. Fase terdispersi adalah zat yang mengalami penyebaran secara merata dalam suatu zat lain, sedangkan zat yang menyebabkan terjadinya penyebaran secara merata disebut medium pendispersi. Fase terdispersi dan medium pendispersi bisa berwujud padat, cair, dan gas. Oleh karena itu, berdasarkan perbedaan antara fase terdispersi dan medium pendispersinya, sistem koloid dibagi menjadi 8 yaitu sol padat (padat dalam padat), sol (padat dalam cair), aerosol padat (padat dalam gas), aerosol (cair dalam gas), emulsi padat (cair dalam padat), emulsi (cair dalam cair), buih/busa padat (gas dalam padat), dan buih atau busa (gas dalam cair). Maksud dari koloid sol (padat dalam cair) adalah fase terdispersinya padat dan medium pendispersinya cair. Contoh koloid sol adalah agar-agar, cat, tinta, dan larutan Fe(OH)3. Minyak ikan merupakan koloid emulsi cair karena terdiri dari fase terdispersi dan medium pendispersi sama-sama cair. Jadi, yang bukan koloid sol adalah minyak ikan.