Dengan menggunakan data potensial elektrode standar pada Tabel 2.1, perkirakan apakah reaksi berikut dapat berlangsung spontan atau tidak spontan. e. Cl2(g) + 2KI (aq) → 2KCl(aq) + I2(aq)

Hai Icha, jawaban benar reaksi tersebut berlangsung spontan. Ayo simak pembahasan berikut agar kamu lebih paham ya ^_^ Sel volta merupakan sel elektrokimia, yang dapat mengubah reaksi kimia dari reaksi redoks spontan (reaksi yang dapat berlangsung dengan sendirinya). Pada sel volta, katoda terjadinya reaksi reduksi dan anoda terjadinya reaksi oksidasi. Reaksi reduksi apabila menerima elektron dan reaksi oksidasi melepaskan elektron. Potensial elektroda standar adalah selisih E° katoda dengan E° anoda. Reaksi spontan apabila potensial elektroda standar bernilai positif, sedangkan tidak spontan apabila potensial elektroda standar bernilai negatif. Data potensial elektroda standarnya Cl2 + 2e -> 2Cl- E° = +1,34 V I2 + 2e -> 2I- E° = +0,535 V 1. Menentukan reaksi redoks Cl2(g) + 2KI (aq) → 2KCl(aq) + I2(aq) atau Cl2(g) + 2K+ (aq) + 2I-(aq) → 2K+ (aq) + 2Cl-(aq) + I2(aq) Reaksi oksidasi (anoda) : 2I- → I2 + 2e Reaksi reduksi (katoda) : Cl2 + 2e -> 2Cl- 2. Menentukan potensial elektroda standarnya E° sel = E° katoda - E° anoda E° sel = +1,34 V - (0,535 V) E° sel = +0,805 V Potensial elektroda standarnya bernilai positif maka berlangsung spontan. Dengan demikian, reaksi tersebut berlangsung spontan.