REFALDI W

30 Januari 2024 00:45

Iklan

REFALDI W

30 Januari 2024 00:45

Pertanyaan

Demokrasi terpimpin memungkinkan Soekarno untuk menjadi Salah satu agenda setter politik Indonesia yang akhirnya membuat dia menjadi pemimpin yang sangat berkuasa, menjadi seorang diktator. Mengapa demikian? Jelaskan analisamu!

Demokrasi terpimpin memungkinkan Soekarno untuk menjadi Salah satu agenda setter politik Indonesia yang akhirnya membuat dia menjadi pemimpin yang sangat berkuasa, menjadi seorang diktator. Mengapa demikian? Jelaskan analisamu!

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

01

:

48

:

47

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

13 Februari 2024 06:55

Jawaban terverifikasi

<p>Demokrasi Terpimpin adalah sistem pemerintahan yang diperkenalkan oleh Presiden Soekarno di Indonesia pada tahun 1959. Meskipun disebut "demokrasi," sistem ini sebenarnya lebih mirip dengan otoritarianisme karena memberikan kekuasaan besar kepada presiden dan mengurangi peran lembaga legislatif serta partai politik. Beberapa faktor menyebabkan Demokrasi Terpimpin memungkinkan Soekarno menjadi pemimpin yang sangat berkuasa dan terkadang dianggap sebagai bentuk diktator. Berikut adalah beberapa analisis mengenai hal ini:</p><p><strong>Kekuasaan Eksklusif Soekarno:</strong></p><ul><li>Demokrasi Terpimpin memberikan kekuasaan eksekutif yang besar kepada Soekarno. Soekarno menjadi Presiden sekaligus Perdana Menteri, dan dia memiliki hak untuk mengangkat atau memecat menteri-menteri kabinet. Kekuasaan ini membuatnya menjadi pengambil keputusan utama di tingkat pemerintahan.</li></ul><p><strong>Manipulasi Politik:</strong></p><ul><li>Soekarno menggunakan kekuasaannya untuk memanipulasi politik. Misalnya, pada tahun 1960, dia membubarkan konstituante yang bertugas merumuskan UUD baru, dan kemudian merumuskan UUD sendiri yang memberinya kekuasaan yang lebih besar. Tindakan ini mengurangi kontrol legislatif terhadap keputusan-keputusan pemerintah.</li></ul><p><strong>Partai Nasional Indonesia (PNI) dan Demokrasi Terpimpin:</strong></p><ul><li>Partai Nasional Indonesia (PNI), yang didirikan oleh Soekarno, menjadi partai penguasa di bawah Demokrasi Terpimpin. Soekarno menggunakan PNI sebagai alat untuk mengamankan dukungan politik dan menekan oposisi. Ini menciptakan dominasi politik yang kuat di tangan Soekarno.</li></ul><p><strong>Keputusan Otoriter:</strong></p><ul><li>Soekarno sering mengambil keputusan otoriter tanpa konsultasi lebih lanjut. Contohnya termasuk nasionalisasi perusahaan-perusahaan asing dan dekrit-dekrit yang memberinya kekuasaan darurat, yang semuanya mengkonsolidasikan kekuasaannya secara pribadi.</li></ul><p><strong>Menghadapi Krisis Politik dan Ekonomi:</strong></p><ul><li>Soekarno mencoba menanggapi krisis politik dan ekonomi dengan tindakan-tindakan yang mengkonsolidasikan kekuasaannya, termasuk upaya untuk menanggulangi masalah dengan cara otoriter.</li></ul><p><strong>Kemerosotan Stabilitas Politik:</strong></p><ul><li>Meskipun Demokrasi Terpimpin dimaksudkan untuk mencapai stabilisasi politik, kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Soekarno justru menyebabkan ketidakstabilan dan ketegangan politik di Indonesia.</li></ul>

Demokrasi Terpimpin adalah sistem pemerintahan yang diperkenalkan oleh Presiden Soekarno di Indonesia pada tahun 1959. Meskipun disebut "demokrasi," sistem ini sebenarnya lebih mirip dengan otoritarianisme karena memberikan kekuasaan besar kepada presiden dan mengurangi peran lembaga legislatif serta partai politik. Beberapa faktor menyebabkan Demokrasi Terpimpin memungkinkan Soekarno menjadi pemimpin yang sangat berkuasa dan terkadang dianggap sebagai bentuk diktator. Berikut adalah beberapa analisis mengenai hal ini:

Kekuasaan Eksklusif Soekarno:

  • Demokrasi Terpimpin memberikan kekuasaan eksekutif yang besar kepada Soekarno. Soekarno menjadi Presiden sekaligus Perdana Menteri, dan dia memiliki hak untuk mengangkat atau memecat menteri-menteri kabinet. Kekuasaan ini membuatnya menjadi pengambil keputusan utama di tingkat pemerintahan.

Manipulasi Politik:

  • Soekarno menggunakan kekuasaannya untuk memanipulasi politik. Misalnya, pada tahun 1960, dia membubarkan konstituante yang bertugas merumuskan UUD baru, dan kemudian merumuskan UUD sendiri yang memberinya kekuasaan yang lebih besar. Tindakan ini mengurangi kontrol legislatif terhadap keputusan-keputusan pemerintah.

Partai Nasional Indonesia (PNI) dan Demokrasi Terpimpin:

  • Partai Nasional Indonesia (PNI), yang didirikan oleh Soekarno, menjadi partai penguasa di bawah Demokrasi Terpimpin. Soekarno menggunakan PNI sebagai alat untuk mengamankan dukungan politik dan menekan oposisi. Ini menciptakan dominasi politik yang kuat di tangan Soekarno.

Keputusan Otoriter:

  • Soekarno sering mengambil keputusan otoriter tanpa konsultasi lebih lanjut. Contohnya termasuk nasionalisasi perusahaan-perusahaan asing dan dekrit-dekrit yang memberinya kekuasaan darurat, yang semuanya mengkonsolidasikan kekuasaannya secara pribadi.

Menghadapi Krisis Politik dan Ekonomi:

  • Soekarno mencoba menanggapi krisis politik dan ekonomi dengan tindakan-tindakan yang mengkonsolidasikan kekuasaannya, termasuk upaya untuk menanggulangi masalah dengan cara otoriter.

Kemerosotan Stabilitas Politik:

  • Meskipun Demokrasi Terpimpin dimaksudkan untuk mencapai stabilisasi politik, kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Soekarno justru menyebabkan ketidakstabilan dan ketegangan politik di Indonesia.

Iklan

Kevin L

Gold

16 Februari 2024 12:47

Jawaban terverifikasi

Pertanyaan ini berkaitan dengan subjek Sejarah, khususnya topik tentang era Demokrasi Terpimpin di Indonesia. Konsep yang ditanyakan adalah bagaimana sistem Demokrasi Terpimpin mempengaruhi peran Soekarno sebagai pemimpin politik di Indonesia. Penjelasan: 1. Demokrasi Terpimpin adalah sistem pemerintahan yang diterapkan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1959 hingga 1966. Sistem ini diterapkan sebagai solusi atas berbagai masalah yang dihadapi Indonesia saat itu, seperti konflik politik dan ekonomi. 2. Dalam sistem Demokrasi Terpimpin, Soekarno memiliki kekuasaan yang sangat besar. Dia menjadi agenda setter politik, yang berarti dia memiliki pengaruh besar dalam menentukan arah dan kebijakan politik di Indonesia. 3. Kekuasaan Soekarno ini diperkuat dengan adanya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang memberikan kekuasaan eksekutif dan legislatif kepada presiden. Dengan demikian, Soekarno memiliki kontrol penuh atas pemerintahan dan negara. 4. Kekuasaan yang besar ini membuat Soekarno dapat dikatakan sebagai diktator. Dalam konteks ini, diktator merujuk kepada pemimpin yang memiliki kekuasaan absolut dan tidak ada pembatasan kekuasaannya. Kesimpulan: Demokrasi Terpimpin memungkinkan Soekarno untuk menjadi agenda setter politik Indonesia dan memiliki kekuasaan yang sangat besar karena sistem ini memberikan kekuasaan eksekutif dan legislatif kepada presiden. Dengan kekuasaan yang besar ini, Soekarno dapat dikatakan sebagai diktator. Semoga penjelasan ini membantu kamu memahami konsepnya ๐Ÿ™‚.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Pada saat sidang BPUPK tanggal 31 Mei 1945, ada 2 usulan yaitu Indonesia menjadi negara monarki atau Republik. Tokoh yang mengusulkan bentuk negara Indonesia Republik adalah... A. Ir. Soekarno B. Mr. Achmad Soebardjo C. Dr. Soepomo D. Mohammad Yamin

1

4.0

Jawaban terverifikasi

Sumber lisan merupakan keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami p sejarah. Selain diperoleh dari orang-orang yang mengalami persitiwa secara la sumber lisan juga dapat diperoleh dari orang-orang yang mengetahui suatu peristiw secara rinci. Dengan kata lain sumber sejarah lisan dapat digunakan untuk sumba dan sekunder. Bagaimana cara mendapatkan sumber sejarah secara lisan denga tepat? Sumber sejarah merupakan segala sesuatu yang mengandung informasi tenta peristiwa sejarah. Informasi yang dijadikan sumber sejarah harus berasal dari aktivi pada masa lampau. Sumber sejarah berfungsi sebagai sarana penyampaian inform ristiwa sejarah di masa lampau. Bagaimana cara membuktikan keaslian suatu sumber sejarah? Sumber sejarah berdasarkan bentuknya dibagi menjadi tiga, yaitu sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda. Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang memberikan informasi melalui tulisan. Sumber lisan merupakan sumber sejarah yang disampaikan secara lisan oleh orang yang menyaksikan, mendengar, atau mengalami langsung suatu peristiwa sejarah. Sumber benda merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari benda-benda peninggalan sejarah. Mengapa sumber sejarah sangat penting dalam sejarah? Sumber sejarah lisan sangat bermanfaat agar sejarah dapat terus diingat oleh masyarakat sebagai bagian dari identitas dari sebuah negara. Sumber sejarah lisan dapat berupa keterangan langsung dari pelaku, tradisi lisan yang berkembang di masyarakat, dan topomini. Mengapa sumber lisan memiliki keterbatasan dibandingkan sumber tertulis? Kritik sumber sering juga disebut proses verifikasi. Sering dilakukan peneliti untuk menguji keabsahan serta keaslian suatu dokumen atau sumber sejarah. Kritik sumber merupakan salah satu tahapan dalam penelitian sejarah. Apa yang dimaksud kritik sumber?

2

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

1.Pancasila adalah fondasi sekaligus pedoman dalam penyelenggaraan negara Indonesia. Dengan demikian Pancasila berfungsi sebagai.... a. dasar negara b. idelogi negara c. pandangan hidup bangsa d. cita-cita nasional 2.Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dibentuk oleh pemerintah pendudukan Jepang pada tanggal 1 Maret 1945 bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito. Wakil ketua BPUPKI ketika itu dijabat oleh .... a. Ir. Soekarno dan Mr. Soepomo b. K.R.T Radjiman Wediodiningrat c. Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta d. Ichibangase Yosio dan Radern Pandji Soeroso 3.Ir. Soekarno mengemukakan gagasannya tentang dasar negara pada tanggal .... a. 4 Juni 1945 b. 3 Juni 1945 c. 2 Juni 1945 d. 1 Juni 1945 4."Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik". Pernyataan tersebut tercantum di dalam UUD 1945 .... a. Pasal 1 Ayat 1 b. Pasal 1 Ayat 2 c. Pasal 1 Ayat 3 d. Pasal 18 5.Pemilu pada 15 Desember 1955 dilaksanakan untuk memilih anggota.... a.MPRS b.KNIP c.DPR d.konstitusi 6.Pemilihan umum (pemilu) merupakan proses memilih orang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu mulai dari presiden, wakil rakyat dari tingkat pusat sampai daerah. Di Indonesia pemilu dilaksanakan tiap .... a. 3 tahun sekali b. 4 tahun sekali c. 5 tahun sekali d. 6 tahun sekali 7.Pemilu merupakan salah satu syarat terbentuknya pemerintahan yang .... a. bersih b. terbuka c. transparan d. demokratis 8.Perhatikan pernyataan di bawah ini ! (1) Memperlakukan peserta pemilu secara adil dan setara (2) Menyuarakan pemilu (3) Menyampaikan informasi kegiatan pemilu kepada masyarakat (4) Melaporkan penyelenggaraan pemilu Pernyataan-pernyataan di atas merupakan tugas .... a. KPU b. rakyat c. presiden d. PPS 9.Pemilu tahun 2004 dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama pemilu tersebut adalah untuk memilih .... a. anggota DPR dan DPRD b. anggota KPU c. persaingan calon presiden dan wakil presiden d. partai politik 10.Indonesia merupakan negara demokrasi yang menerapkan teori trias politika, yaitu eksekutif legislatif, dan yudikatif. Pemegang kekuasaan legislatif pada tingkat pemerintah desa ialah .... a. BPD b. kepala desa c. Sekretaris desa d. perangkat desa 11.Munurut UUD 1945, BPK merupakan lembaga yang bebas dan mandiri. Anggota BPK dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan Memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah, dan diresmikan oleh .... a. presiden b. DPR c. MPR d. MK 12.Perhatikan pernyataan berikut ini ! (1) Perlindungan konstitusional (2) Kebebasan menyatakan pendapat (3) Kebebasan untuk berserikat (4) Jaminan hak asasi manusia (5) Badan peradilan dikendalikan pemerintah Prinsip-prinsip demokrasi ditunjukkan oleh nomor .... a. (1), (2), (3), (4), dan (5) b. (1), (2), (3), dan (4) c. (1), (2), dan (3) d. (1), dan (2) 13.Tiap negara memiliki sistem untuk menjalankan kehidupan pemerintahannya. Sistem tersebut adalah sistem pemerintahan. Ada beberapa macam sistem pemerintahan si dunia ini. Saat ini, Indonesia menganut sistem pemerintahan .... a. sosialisasi b. komunis c. Presidensial d. parlementer 14.Dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan, khusus nya pemerintahan daerah, sangat berhubungan erat dengan beberapa asas dalam pemerintahan suatu negara. Asas-asas yang dimaksud adalah .... a. desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan b. desentralisasi, konsentrasi, dan tugas pembantuan c. desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas utama d. desentralisasi, dekonsentrasi, dan sentralisasi 15.Bacalah pernyataan-pernyataan berikut ini ! (1) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia (2) Memajukan kesejahteraan umum (3) Mencerdaskan kehidupan bangsa (4) Menciptakan masyarakat yang jujur dan adil (5) Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Tujuan nasional bangsa Indonesia tercantum pada nomor .... a. (1), (2), (3), (4), dan (5) b. (1), (2), (3), dan (4) c. (1), (2), (3), dan (5) d. (1), (2), dan (3) 16.Anggota komisi Yudisial di angkat diberhentikan oleh .... a. presiden dan para menteri b. presiden dengan persetujuan DPR RI c. DPR RI dan MPR d. Mahkamah Agung 17.Lembaga tinggi negeri ini menurut UUD 45 sebelum diamandemen memiliki fungsi memberi masukan atau pertimbangan kepada presiden. Lembaga tinggi negara ini juga berkewajiban memberi jawaban atas pertanyaan presiden dan berhak mengajukan usul kepada pemerintah. Namun sekarang, lembaga tinggi negara ini sudah dihapuskan. Lembaga yang dimaksudkan adalah .... a. Dewan Pertimbangan Daerah b. Dewan Pertimbangan Agung c. Mahkamah Konstitusi d. Mahkamah Agung 18.Memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan kabupaten dan atau kota bagi kepala daerah atau provinsi. Pernyataan ini merupakan tugas dan wewenang .... a. presiden b. kepala daerah c. wakil presiden d. wakil kepala daerah 19.Fungsi anggaran yang dijalankan oleh DPR ditunjukkan oleh .... a. Kekuasaan dalam membentuk UU b. mengesahkan rancangan APBN yang telah diajukan oleh presiden c. mengawasi jalannya pemerintahan d. menindak pelaku kejahatan 20.Basis daerah pemilihan anggota DPD adalah provinsi. Tiap provinsi diwakili oleh perwakilan DPD, yang terdiri dari .... a. 2 anggota b. 3 anggota c. 5 anggota d. 4 anggota

9

5.0

Jawaban terverifikasi