Zhongli Z

14 Maret 2022 10:02

Iklan

Zhongli Z

14 Maret 2022 10:02

Pertanyaan

Definisikan titik ekuivalen dan titik akhir titrasi. Mengapa harus memilih salah satu indikator yang bertepatan di sekitar titik ekuivalen?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

02

:

46

:

46

Klaim

17

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

I. Lismarina

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang

15 Maret 2022 20:44

Jawaban terverifikasi

Halo Zhongli, kakak bantu jawab ya. Jawaban yang benar adalah: - Titik ekuivalen adalah keadaan dimana jumlah mol titran sama dengan jumlah mol titrat. - Titik akhir titrasi adalah keadaan dimana mulai terjadi perubahan warna indikator. - Indikator dipilih yang bertepatan di sekitar titik ekuivalen karena jarak antara tercapainya titik ekuivalen tidak boleh terlalu jauh dengan titik akhir titrasi agar tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan konsentrasi larutan yang ditentukan. Pembahasan: Perlu diketahui bahwa titrasi adalah suatu metode untuk menentukan konsentrasi larutan asam atau basa dengan cara mencampurkan larutan asam dan basa. Larutan yang ditentukan konsentrasinya disebut titrat, sedangkan larutan yang digunakan untuk menitrasi disebut titran. Larutan yang digunakan sebagai titran adalah larutan standar atau mempunyai konsentrasi yang pasti. Proses titrasi dihentikan ketika jumlah mol titrat sama dengan jumlah mol titran sehingga konsentrasi titrat dapat ditentukan. Untuk mengetahui jumlah mol titrat sama dengan jumlah mol titran digunakan indikator larutan yang sesuai atau kemungkinan mendekati pH hasil campuran titran dan titrat. Dalam proses titrasi terdapat istilah titik ekuivalen dan titik akhir titrasi. Definisi dari titik ekuivalen dan titik akhir titrasi adalah: * Titik ekuivalen adalah keadaan dimana jumlah mol titran ekuivalen atau sama dengan jumlah mol titrat sehingga larutan asam dan basa tepat habis bereaksi dan hanya terbentuk ion-ion garam hasil reaksi asam dan basa tersebut dalam larutannya. * Titik akhir titrasi adalah keadaan ketika mulai terjadi perubahan warna pada campuran titrat dan titran atau asam dan basa yang menandakan proses titrasi harus dihentikan. Titik akhir titrasi terjadi setelah titik ekuivalen tercapai karena perubahan warna indikator terjadi setelah titrasi mencapai titik ekuivalen. Oleh karena itu, dalam proses titrasi harus dipilih indikator yang mempunyai trayek pH di sekitar titik ekuivalen atau mendekati kemungkinan pH garam yang terbentuk dalam titrasi. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan jarak tercapainya titik ekuivalen dan titik akhir titrasi sehingga volume titran yang diperlukan untuk menetralkan larutan (membuat asam dan basa memiliki jumlah mol yang sama) tidak terlalu mengalami kelebihan sehingga perhitungan ekuivalen dalam menentukan konsentrasi titrat tidak menimbulkan kesalahan. Jadi, titik ekuivalen adalah keadaan dimana jumlah mol titran sama dengan jumlah mol titrat, titik akhir titrasi adalah keadaan dimana mulai terjadi perubahan warna indikator, dan alasan harus memilih indikator yang bertepatan di sekitar titik ekuivalen adalah karena jarak antara tercapainya titik ekuivalen tidak boleh terlalu jauh dengan titik akhir titrasi agar tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan konsentrasi larutan yang ditentukan.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Tulislah nama yang benar untuk senyawa di bawah ini menggunakan Sistem Yunani dan Bilangan Oksidasi! (j)PCI5

109

5.0

Jawaban terverifikasi