Data percobaan penurunan titik beku: Berdasarkan data percobaan di atas, maka besarnya penurunan titik beku larutan ditentukan oleh … A. Jenis zat terlarut B. Jumlah partikel zat terlarut C. Jenis larutan D. Jenis pelarut E. Perbedaan titik beku pelarut

Hai Ai, abang bantu jawab ya Jawaban yang benar adalah B. Jumlah partikel zat terlarut Penurunan titik beku larutan berbanding lurus dengan molalitas larutan. penurunan titik beku larutan dapat dirumuskan sebagai berikut: ΔTf = m x Kf x i ΔTf = penurunan titik beku larutan (°C) m = molalitas (m) Kf = tetapan penurunan titik beku molal pelarut (°C/m) i = faktor van't hoff Dalam menentukan molalitas (m), m = w2/Mr x 1000/w1 m = banyaknya mol zat terlarut dalam 1 kg pelarut w2 = massa zat terlarut (g) Mr = massa molekul (g/mol) w1 = massa zat pelarut (g) Larutan urea dan gula merupakan larutan non-elektrolit, sehingga faktor vant hoff (i) larutan urea dan gula = 1 ΔTf = m x kf x i ΔTf = m x kf x 1 ΔTf = m x kf Dari rumus tersebut, penurunan titik beku larutan berkaitan dengan molalitas. molalitas adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1 kg pelarut. sehingga, semakin banyak jumlah zat terlarut maka semakin besar penurunan titik beku larutan (ΔTf). Titik beku larutan merupakan selisih antara titik beku pelarut murni dan penurunan titik beku larutan. dapat dirumuskan sebagai berikut: Tf = T°f − ΔTf Tf = titik beku larutan (°C) T°f = titik beku pelarut murni (°C ) ΔTf = penurunan titik beku larutan (°C) Tf = T°f − ΔTf Semakin besar penurunan titik beku larutan, maka semakin rendah titik beku larutan tersebut. Semoga dapat membantu yah :)