Data hasil titrasi HBr dengan NaOH 0,1 M ditunjukkan pada tabel berikut. Berdasarkan data tersebut, konsentrasi larutan HBr adalah ... M. a. 0,060 b. 0,(!75 c. 0,080 d. 0,133 e. 0,143

Jawaban: A. Pada proses titrasi asam basa terdapat larutan titran (larutan yang diketahui konsentrasinya) dan larutan titrat (larutan yang tidak diketahui konsentrasinya). Penentuan konsentrasi dari larutan titrat dapat dilakukan dengan rumus: a x Ma x Va = b x Mb x Vb dengan: a adalah valensi asam (jumlah ion H⁺), Ma adalah konsentrasi asam (M), Va adalah volume asam (L atau mL), b adalah valensi basa (jumlah ion OH⁻), Mb adalah konsentrasi basa (M), dan Vb adalah volume basa (L atau mL). Pada soal, larutan HBr merupakan larutan titrat (tidak diketahui konsentrasinya) dan larutan basa kuat NaOH merupakan larutan titran (yang diketahui konsentrasinya. Reaksi ionisasi HBr dan NaOH: HBr → H⁺ + Br⁻ (valensi asam= 1) NaOH → Na⁺ + OH⁻ (valensi basa= 1) Volume rata-rata dari: V HBr= (25+25+25) mL/3 V HBr= 75 mL/3= 25 mL V NaOH= (16+14+15) mL/3 V NaOH= 45 mL/3= 15 mL a x Ma x Va = b x Mb x Vb 1 x Ma x 25 mL= 1 x 0,1 M x 15 mL Ma= 1,5/25= 0,060 M Jadi, nilai konsentrasi larutan HBr adalah 0,060 M.