dasar dasar yang digunakan dalam klasifikasi virus adalah

Virus dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, termasuk jenis asam nukleat (DNA atau RNA), struktur, metode replikasi, dan organisme yang diinfeksi. Klasifikasi dasar melibatkan: 1. **Jenis Asam Nukleat:** - Virus dapat memiliki asam nukleat berupa DNA atau RNA. - Masing-masing dapat bersifat satu untai (single-stranded) atau ganda untai (double-stranded). 2. **Struktur Morfologi:** - Klasifikasi dapat berdasarkan bentuk dan struktur morfologis virus, seperti heliks atau ikosahedral. 3. **Metode Replikasi:** - Klasifikasi dapat mencakup cara virus mereplikasi dirinya, seperti melalui siklus litik atau lisogenik pada bakteriofag. 4. **Tuan Rumah atau Organisme Tertentu:** - Beberapa virus spesifik untuk organisme tertentu, seperti manusia, hewan, tumbuhan, atau bakteri. 5. **Klasifikasi Filogenetik:** - Berdasarkan hubungan evolusioner, virus dapat diklasifikasikan dalam keluarga, genus, dan spesies. Contoh klasifikasi virus berdasarkan jenis asam nukleat melibatkan kelompok seperti Herpesviridae (virus herpes) yang memiliki DNA ganda, atau Picornaviridae (virus polio) yang memiliki RNA tunggal positif. Klasifikasi yang lebih mendalam memerlukan analisis molekuler dan genetika untuk menentukan hubungan evolusioner yang lebih rinci.