Dari jawaban pertanyaan nomor 2 dan 3 dapat diketahui hasil pembakaran gula pasir. Sebutkan hasil reaksi pembakaran tersebut dan tuliskan persamaan reaksinya.

Halo Nurul, kakak bantu jawab ya Hasil pembakarannya adalah gas CO₂ dan uap air atau H₂O, persamaan reaksinya: C₁₂H₂₂O₁₁(s) + 12O₂(g) → 12CO₂(g) + 11H₂O(g) Yuk simak penjelasan berikut, agar kamu lebih paham ya 😉 Percobaan di atas merupakan percobaan untuk menguji unsur-unsur penyusun senyawa organik, seperti unsur karbon (C), unsur oksigen (O), dan unsur hidrogen (H). ✓ Pada percobaan, tabung 1 berisi gula pasir dan tembaga(II) oksida dan ditutup dengan pipa kemudian dipanaskan, terdapat pipa penghubung tabung 1 dan 2, tabung 2 berisi air kapur. ✓ Uji air kapur bertujuan untuk menguji keberadaan gas CO₂. Adanya gas CO₂ berarti menunjukkan bahwa senyawa tersebut mengandung C dan O. Uji air kapur dilakukan dengan cara melewatkan gas hasil pembakaran gula pasir ke dalam tabung 2 yang berisi air kapur. Air kapur yang awalnya bening akan berubah menjadi keruh. Reaksinya: Ca(OH)₂(aq) + CO₂(g) → CaCO₃(s) + H₂O(l) ✓ Untuk membuktikan senyawa H₂O yang terbentuk, kita dapat mengidentifikasi uap-uap air pada dinding tabung reaksi dengan kertas kobalt klorida. Hasil positif akan mengubah warna kertas kobalt dari biru menjadi merah muda karena akan terbentuk senyawa hidrat kobalt klorida. Reaksinya yaitu: CoCl₂(s) + 6H₂O(g) → CoCl₂.6H₂O(s) Berdasarkan keterangan hasil percobaan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pembakaran gula pasir menghasilkan gas CO₂ dan uap air atau H₂O. Gula pasir/ sukrosa merupakan contoh senyawa karbon. Gula pasir memiliki rumus kimia C₁₂H₂₂O₁₁. Sehingga, persamaan reaksi pembakarannya sebagai berikut: C₁₂H₂₂O₁₁(s) + 12O₂(g) → 12CO₂(g) + 11H₂O(g)