Dari ion H+ dan ion OH- dalam larutan selama titrasi berlangsung ion apa yang jumlahnya lebih dominan sebelum titrasi mencapai titik ekuivalen?

Haloo kak Andi ^^ Jawaban dari pertanyaan kak Andi ada beberapa kemungkinan, yaitu: 1. Pada titrasi asam dengan basa, ion H+ jumlahnya mendominasi lalu saat mencapai titik ekuivalen, ion OH- mendominasi sehingga menyebabkan larutan memiliki pH >7. 2. Pada titrasi basa dengan asam, ion H+ jumlahnya mendominasi lalu saat mencapai titik ekuivalen, ion OH- mendominasi sehingga menyebabkan larutan memiliki pH <7. Untuk lebih memahami yuk simak pembahasan berikut ^^ Pada proses titrasi asam basa terdapat larutan titran (larutan yang diketahui konsentrasinya) dan larutan titrat (larutan yang tidak diketahui konsentrasinya). Larutan titrat diletakkan pada labu Erlenmeyer dengan volume tertentu dan diberi indikator untuk mengindikasi titik ekuivalen tercapai dengan perubahan warna. Sedangkan larutan titran dituangkan ke dalam buret. Jumlah ion H+ dan OH- dalam larutan selama titrasi ditentukan oleh larutan manakah yang menjadi titran dan titrat. Jika menggunakan asam sebagai titrat dan basa sebagai titran, maka jumlah ion H+ lebih mendominasi dari pada ion OH- sebelum tercapainya titik ekuivalen. Sedangkan jika menggunakan basa sebagai titrat dan asam sebagai titran, maka jumlah ion OH- lebih mendominasi dari pada ion H+ sebelum tercapainya titik ekuivalen. Semoga membantu ^^