Dari hasil pengujian terhadap sampel air limbah A dan B dengan beberapa indikator asam- basa, diperoleh data sebagai berikut: harga pH untuk sampel A dan B berturut-turut adalah ...

<p>Jawaban:</p><p>pH sampel A yaitu 7,6 ≤ pH ≤ 8,3</p><p>pH sampel B yaitu ≥ 10</p><p>&nbsp;</p><p>Pembahasan:</p><p>Berdasarkan data tabel indikator dan perubahan warna larutan, maka dapat ditentukan pH sampel A dan B.</p><p>&nbsp;</p><p>Sampel A, saat diberikan indikator Metil Merah (MM) maka berwarna kuning, sehingga trayek pH ≥ 6,3. Sedangkan, saat diberikam Brom Timol Biru (BTB) muncul warna biru yang berarti trayek pH ≥ 7,6. Kemudian, tidak berwarna saat ditetesi indikator Phenolphtalein (PP) sehingga trayek berada pada rentang ≤ 8,3.</p><p>&nbsp;</p><p>Sampel B, saat diberikan indikator Metil Merah (MM) maka berwarna kuning, sehingga trayek pH ≥ 6,3. Sedangkan, saat diberikam Brom Timol Biru (BTB) muncul warna biru yang berarti trayek pH ≥ 7,6. Kemudian, berwarna merah saat ditetesi indikator Phenolphtalein (PP) sehingga trayek berada pada rentang ≥10.</p><p>&nbsp;</p><p>Sehingga dapat disimpulkan bahwa pH sampel A yaitu 7,6 ≤ pH ≤ 8,3 dan pH sampel B yaitu ≥ 10. Berikut grafik penentuan pH sampel.</p>