Dari data pada Tabel 1 . 1 di peroleh bahwa air kapur berubah. Bagaimana perubahannya? Mengapa terjadi perubahan tersebut?

Halo Ana, kakak bantu jawab ya Air kapur berubah menjadi keruh, hal ini dikarenakan adanya gas CO₂ hasil pembakaran gula pasir yang bereaksi dengan air kapur membentuk endapan CaCO₃. Yuk simak penjelasan berikut, agar kamu lebih paham ya 😉 Percobaan di atas merupakan percobaan untuk menguji unsur-unsur penyusun senyawa organik, seperti unsur karbon (C), unsur oksigen (O), dan unsur hidrogen (H). ✓ Pada percobaan, tabung 1 berisi gula pasir dan tembaga(II) oksida dan ditutup dengan pipa kemudian dipanaskan, terdapat pipa penghubung tabung 1 dan 2, tabung 2 berisi air kapur. ✓ Gula pasir/ sukrosa merupakan contoh senyawa karbon. Gula pasir memiliki rumus kimia C₁₂H₂₂O₁₁. Tembaga oksida sebagai katalis untuk mempercepat reaksi penguraian gula pasir. Apabila dipanaskan gula akan menghasilkan gas CO₂ dan molekul air atau H₂O. Persamaan reaksi sebagai berikut. C₁₂H₂₂O₁₁(s) + 12O₂(g) → 12CO₂(g) + 11H₂O(g) ✓ Uji air kapur bertujuan untuk menguji keberadaan gas CO₂. Adanya gas CO₂ berarti menunjukkan bahwa senyawa tersebut mengandung C dan O. Uji air kapur dilakukan dengan cara melewatkan gas CO₂ hasil pembakaran gula pasir ke dalam tabung 2 yang berisi air kapur. Air kapur yang awalnya bening akan berubah menjadi keruh. Air kapur mempunyai rumus molekul Ca(OH)₂. Hasil positif akan membuat air kapur menjadi keruh karena akan menghasilkan endapan CaCO₃, reaksinya yaitu: Ca(OH)₂(aq) + CO₂(g) → CaCO₃(s) + H₂O(l) Berdasarkan penjelasan di atas, maka dari data percobaan diperoleh bahwa air kapur berubah, perubahannya yaitu pada kekeruhannya, air kapur menjadi keruh. Perubahan ini terjadi karena adanya gas CO₂ yang bereaksi dengan air kapur membentuk endapan CaCO₃.