Aisyah A

15 Agustus 2023 07:06

Iklan

Aisyah A

15 Agustus 2023 07:06

Pertanyaan

dampak positif dan negatif bidang ekonomi dalam perwujudan nilai-nilai pancasila apa saja? Jelaskan.

dampak positif dan negatif bidang ekonomi dalam perwujudan nilai-nilai pancasila apa saja? Jelaskan.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

08

:

59

:

57


2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

Level 87

15 Agustus 2023 07:11

Jawaban terverifikasi

Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia yang mencakup lima nilai atau prinsip dasar. Dalam konteks perwujudan nilai-nilai Pancasila, terdapat dampak positif dan negatif yang dapat memengaruhi bidang ekonomi. Berikut adalah beberapa contoh dampaknya: Dampak Positif: Keadilan Sosial: Salah satu nilai Pancasila adalah keadilan sosial, yang menekankan adanya distribusi pendapatan dan kekayaan yang merata di masyarakat. Hal ini dapat mendorong pengaturan sistem ekonomi yang lebih adil, seperti redistribusi kekayaan dan kesempatan yang lebih baik bagi semua warga negara. Gotong Royong: Nilai gotong royong dalam Pancasila mengajarkan kerja sama dan saling membantu dalam masyarakat. Dalam konteks ekonomi, ini dapat berdampak positif dengan mendorong kolaborasi antara pelaku ekonomi untuk meningkatkan produksi, mengurangi biaya, dan memperluas akses ke pasar. Ekonomi Kerakyatan: Pancasila menekankan pentingnya ekonomi yang dikelola oleh rakyat dan berlandaskan pada kepentingan bersama. Dengan menerapkan prinsip ini, masyarakat dapat berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan ekonomi, seperti melalui koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta pengembangan sektor agar meningkatkan kesejahteraan ekonomi secara keseluruhan. Dampak Negatif: Ketimpangan Ekonomi: Meskipun Pancasila mendorong keadilan sosial, tetapi ketimpangan ekonomi masih bisa terjadi dalam praktiknya. Terdapat risiko bahwa nilai-nilai ini tidak sepenuhnya diwujudkan secara efektif, yang dapat menyebabkan ketimpangan pendapatan, akses terbatas terhadap sumber daya, dan kesenjangan ekonomi yang lebih besar. Birokrasi dan Korupsi: Prinsip-prinsip Pancasila juga menekankan kejujuran, keadilan, dan anti-korupsi. Namun, dalam realitasnya, terkadang ada tantangan dalam menerapkan nilai-nilai tersebut di bidang ekonomi. Korupsi dan birokrasi yang tidak efisien dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, akuntabilitas yang buruk, dan ketidakadilan dalam praktik bisnis. Kompleksitas Regulasi: Beberapa nilai Pancasila, seperti keadilan sosial dan gotong royong, dapat mendorong pengaturan yang rumit dalam bidang ekonomi. Terkadang, regulasi yang berlebihan atau tidak jelas dapat menjadi hambatan bagi pertumbuhan bisnis dan investasi.


Iklan

Vincent M

Community

Level 73

15 Agustus 2023 07:53

Jawaban terverifikasi

<p>Pancasila adalah dasar filsafat negara Indonesia yang terdiri dari lima nilai dasar, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Implementasi nilai-nilai Pancasila memiliki dampak yang kompleks terhadap berbagai aspek, termasuk dalam bidang ekonomi. Berikut adalah beberapa dampak positif dan negatif dalam perwujudan nilai-nilai Pancasila di bidang ekonomi:</p><p><strong>1. Dampak Positif:</strong></p><p><strong>Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan</strong>: Nilai-nilai Pancasila, seperti persatuan dan keadilan sosial, dapat memberikan landasan untuk pengembangan ekonomi yang berkelanjutan. Kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dalam pembangunan ekonomi dapat mendorong upaya melestarikan sumber daya alam dan menghindari praktik eksploitatif yang merugikan jangka panjang.</p><p><strong>Pemerataan Kesejahteraan</strong>: Nilai-nilai Pancasila yang menekankan keadilan sosial dan persatuan dapat mendorong upaya pemerataan kesejahteraan. Kebijakan ekonomi yang berfokus pada mengurangi kesenjangan antara kelompok sosial dan wilayah dapat membantu mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif.</p><p><strong>Kooperasi Ekonomi</strong>: Nilai persatuan dalam Pancasila dapat mendorong kerjasama ekonomi yang lebih erat antara berbagai sektor dan kelompok masyarakat. Ini dapat mengarah pada pengembangan usaha bersama, koperasi, dan program-program pengembangan ekonomi lokal yang berdampak positif.</p><p><strong>2. Dampak Negatif:</strong></p><p><strong>Birokrasi Berlebihan</strong>: Implementasi nilai-nilai Pancasila seperti musyawarah dan keadilan sosial dalam pengambilan keputusan ekonomi dapat menyebabkan proses birokrasi yang berlebihan. Ini mungkin menghambat kecepatan pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan ekonomi.</p><p><strong>Kurangnya Inovasi</strong>: Dalam upaya mencapai pemerataan kesejahteraan dan menghindari ketidaksetaraan, terkadang tercipta insentif kurang untuk inovasi dan kewirausahaan. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan kompetitivitas.</p><p><strong>Ketidakpastian Regulasi</strong>: Ketika nilai-nilai Pancasila seperti keadilan sosial diterapkan dalam kebijakan ekonomi, dapat timbul ketidakpastian mengenai regulasi dan kebijakan ekonomi. Hal ini dapat membuat para pelaku bisnis ragu untuk melakukan investasi jangka panjang.</p><p>Penting untuk diingat bahwa dampak positif atau negatif dalam perwujudan nilai-nilai Pancasila di bidang ekonomi tidak selalu mutlak. Pengaruhnya akan sangat tergantung pada bagaimana nilai-nilai ini diterjemahkan ke dalam kebijakan konkret, serta bagaimana masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta berinteraksi dalam mengimplementasikannya.</p>

Pancasila adalah dasar filsafat negara Indonesia yang terdiri dari lima nilai dasar, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Implementasi nilai-nilai Pancasila memiliki dampak yang kompleks terhadap berbagai aspek, termasuk dalam bidang ekonomi. Berikut adalah beberapa dampak positif dan negatif dalam perwujudan nilai-nilai Pancasila di bidang ekonomi:

1. Dampak Positif:

Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan: Nilai-nilai Pancasila, seperti persatuan dan keadilan sosial, dapat memberikan landasan untuk pengembangan ekonomi yang berkelanjutan. Kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dalam pembangunan ekonomi dapat mendorong upaya melestarikan sumber daya alam dan menghindari praktik eksploitatif yang merugikan jangka panjang.

Pemerataan Kesejahteraan: Nilai-nilai Pancasila yang menekankan keadilan sosial dan persatuan dapat mendorong upaya pemerataan kesejahteraan. Kebijakan ekonomi yang berfokus pada mengurangi kesenjangan antara kelompok sosial dan wilayah dapat membantu mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif.

Kooperasi Ekonomi: Nilai persatuan dalam Pancasila dapat mendorong kerjasama ekonomi yang lebih erat antara berbagai sektor dan kelompok masyarakat. Ini dapat mengarah pada pengembangan usaha bersama, koperasi, dan program-program pengembangan ekonomi lokal yang berdampak positif.

2. Dampak Negatif:

Birokrasi Berlebihan: Implementasi nilai-nilai Pancasila seperti musyawarah dan keadilan sosial dalam pengambilan keputusan ekonomi dapat menyebabkan proses birokrasi yang berlebihan. Ini mungkin menghambat kecepatan pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan ekonomi.

Kurangnya Inovasi: Dalam upaya mencapai pemerataan kesejahteraan dan menghindari ketidaksetaraan, terkadang tercipta insentif kurang untuk inovasi dan kewirausahaan. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan kompetitivitas.

Ketidakpastian Regulasi: Ketika nilai-nilai Pancasila seperti keadilan sosial diterapkan dalam kebijakan ekonomi, dapat timbul ketidakpastian mengenai regulasi dan kebijakan ekonomi. Hal ini dapat membuat para pelaku bisnis ragu untuk melakukan investasi jangka panjang.

Penting untuk diingat bahwa dampak positif atau negatif dalam perwujudan nilai-nilai Pancasila di bidang ekonomi tidak selalu mutlak. Pengaruhnya akan sangat tergantung pada bagaimana nilai-nilai ini diterjemahkan ke dalam kebijakan konkret, serta bagaimana masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta berinteraksi dalam mengimplementasikannya.


Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!