Angie A

11 Januari 2021 13:09

Iklan

Angie A

11 Januari 2021 13:09

Pertanyaan

dampak people of power di philipina

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

04

:

09

:

06

Klaim

4

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

H. Rosa

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

24 Januari 2022 13:31

Jawaban terverifikasi

Halo Angie A. Kakak bantu jawab ya. Dampak dari people of power di Filiphina adalah berdampak pada bidang sosial masyakat dilihat dari setiap individu dan kelompok kembali mendapatkan haknya sebagai warga negara yang bebas berekspresi, dan juga berpendapat. Serta masyakarkat Filiphina berhasil meruntuhkan kekuasaan Presiden Ferdinand Marcos pada tahun 1986. Berikut penjelasannya ya. People of power adalah stilah bagi suatu gerakan aksi demonstrasi massa yang ingin menggulingkan kekuasaan presiden secara paksa. Upaya gerakan ini dilakukan dengan cara aksi demonstrasi masa yang melibatkan banyak rakyat turun ke jalan. Tujuan aksi ini adalah memaksa presiden melepaskan jabatannya yang dianggap telah melanggar konstitusi negara atau penyimpangan yang berbahaya bagi negara. Negara pertama yang masyarakatnya melakukan tindakan People of power adalah negara Filiphina. People of power terjadi di Filiphina pada tahun 1986, yang menginginkan kemunduran Ferdinand Marcos sebagai presiden. Latar belakang dari tindakn people of power oleh masyarakat Filiphina disebabkan Presiden Ferdinand Marcos memimpin Filiphina dengan cara ditaktor dan kerap melakukan tindakan represif terhadap aktivis dan golongan oposisi. Di masa krisis ekonomi Filiphina, negara memiliki hutang yang mencapai 25.000.000.000 dollar AS pada tahun 1983. Hal ini diperparah pada tahun yang sama terdapat pembunuhan terhadap mantan senator Benigno Aquino Jr oleh pemerintahan Presiden Ferdinand Marcos. Kemudian di tahun 1986 pemilu dilaksanakan yang diindikasikan terdapat kecurangan oleh Ferdinand Marcos yang ingn memenangkan kembali pemilu. Pada 22-25 Februari 1986, masyarakat Filipina melakukan aksi demonstrasi besar-besaran untuk menolak hasil pemilu. Demonstran berkumpul di Epifanio de los Santos Avenue (EDSA) yang merupakan pusat politik di Filipina. Demonstrasi tersebut berlangsung secara damai dan pada akhirnya mampu menggulingkan rezim Ferdinand Marcos. Semoga membantu😊


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

109

5.0

Jawaban terverifikasi