Nisa I

05 Oktober 2023 15:37

Iklan

Nisa I

05 Oktober 2023 15:37

Pertanyaan

Dampak kolonialisme dan imperialisme pada jalan anyer panarukan

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

07

:

38

:

17

Klaim

14

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Meikarlina S

Community

05 Oktober 2023 16:04

Jawaban terverifikasi

<p>Jalan Anyer-Panarukan adalah sebuah jalan yang menghubungkan Anyer di Banten hingga Panarukan di Jawa Timur. Jalan ini memiliki sejarah yang panjang dan terkait dengan periode kolonialisme dan imperialisme di Indonesia. Berikut adalah dampak kolonialisme dan imperialisme pada Jalan Anyer-Panarukan:</p><p>1.&nbsp;Peningkatan aksesibilitas: Pembangunan Jalan Anyer-Panarukan dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda pada abad ke-19 untuk memudahkan akses ke daerah-daerah yang dianggap penting bagi kepentingan kolonial. Dampak positif dari pembangunan jalan ini adalah meningkatkan aksesibilitas antar wilayah dan mempermudah mobilitas penduduk.</p><p>2.&nbsp;Pemanfaatan sumber daya alam: Pembangunan Jalan Anyer-Panarukan juga berdampak pada pengambilan sumber daya alam. Misalnya, pembangunan jalan ini membutuhkan kayu untuk bahan bangunan dan batu-batu besar untuk pembuatan jembatan.</p><p>3.&nbsp;Eksploitasi tenaga kerja: Pembangunan Jalan Anyer-Panarukan dilakukan dengan memanfaatkan tenaga kerja lokal yang dibayar dengan upah yang rendah dan diperlakukan dengan buruk. Hal ini merupakan dampak negatif dari kolonialisme dan imperialisme pada pembangunan jalan ini.</p><p>4.&nbsp;Penindasan budaya lokal: Pembangunan Jalan Anyer-Panarukan juga mengakibatkan penindasan budaya lokal. Misalnya, pembangunan jalan ini mengakibatkan pengambilan lahan yang digunakan untuk tempat ibadah atau situs sejarah penting.</p><p>5.&nbsp;Peningkatan perdagangan: Pembangunan Jalan Anyer-Panarukan juga membantu meningkatkan perdagangan dan ekonomi suatu daerah. Dalam konteks kolonialisme dan imperialisme, jalan ini dapat membantu mengangkut barang dari daerah koloni ke negara induk.</p><p>Dalam kesimpulannya, pembangunan Jalan Anyer-Panarukan memiliki dampak positif dan negatif yang terkait dengan periode kolonialisme dan imperialisme di Indonesia. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis yang komprehensif dalam mengevaluasi dampak dari pembangunan jalan ini.</p>

Jalan Anyer-Panarukan adalah sebuah jalan yang menghubungkan Anyer di Banten hingga Panarukan di Jawa Timur. Jalan ini memiliki sejarah yang panjang dan terkait dengan periode kolonialisme dan imperialisme di Indonesia. Berikut adalah dampak kolonialisme dan imperialisme pada Jalan Anyer-Panarukan:

1. Peningkatan aksesibilitas: Pembangunan Jalan Anyer-Panarukan dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda pada abad ke-19 untuk memudahkan akses ke daerah-daerah yang dianggap penting bagi kepentingan kolonial. Dampak positif dari pembangunan jalan ini adalah meningkatkan aksesibilitas antar wilayah dan mempermudah mobilitas penduduk.

2. Pemanfaatan sumber daya alam: Pembangunan Jalan Anyer-Panarukan juga berdampak pada pengambilan sumber daya alam. Misalnya, pembangunan jalan ini membutuhkan kayu untuk bahan bangunan dan batu-batu besar untuk pembuatan jembatan.

3. Eksploitasi tenaga kerja: Pembangunan Jalan Anyer-Panarukan dilakukan dengan memanfaatkan tenaga kerja lokal yang dibayar dengan upah yang rendah dan diperlakukan dengan buruk. Hal ini merupakan dampak negatif dari kolonialisme dan imperialisme pada pembangunan jalan ini.

4. Penindasan budaya lokal: Pembangunan Jalan Anyer-Panarukan juga mengakibatkan penindasan budaya lokal. Misalnya, pembangunan jalan ini mengakibatkan pengambilan lahan yang digunakan untuk tempat ibadah atau situs sejarah penting.

5. Peningkatan perdagangan: Pembangunan Jalan Anyer-Panarukan juga membantu meningkatkan perdagangan dan ekonomi suatu daerah. Dalam konteks kolonialisme dan imperialisme, jalan ini dapat membantu mengangkut barang dari daerah koloni ke negara induk.

Dalam kesimpulannya, pembangunan Jalan Anyer-Panarukan memiliki dampak positif dan negatif yang terkait dengan periode kolonialisme dan imperialisme di Indonesia. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis yang komprehensif dalam mengevaluasi dampak dari pembangunan jalan ini.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Pernyataan berikut ini yang bukan latar belakang dari Reformasi Gereja adalah .... a. menolak indulgensi b. penyimpangan-penyimpangan dalam tubuh gereja c. gereja menjadi pusat monopoli d. lebih merupakan reaksi langsung atas gerakan Protestanisme e. bertujuan menata kembali gereja sesuai dengan ajaran lnjil

264

3.7

Jawaban terverifikasi