Lalana L

17 Januari 2023 09:10

Iklan

Lalana L

17 Januari 2023 09:10

Pertanyaan

Dampak deklarasi djuanda bagi negara lain?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

15

:

49

:

34

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

G. Fitri

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

24 Januari 2023 11:23

Jawaban terverifikasi

<p>Dengan adanya Deklarasi Djuanda juga membuat batas teritorial Indonesia makin jelas, dan hal ini berdampak kepada negara-negara lain yang ingin melewati batas teritoral dari Indonesia.</p><p>Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut.</p><p>&nbsp;</p><p>Dalam setiap pemerintahan, kabinet selalu diperlukan guna membantu dalam proses jalannya sebuah negara. Kabinet tersebut berisikan para menteri yang bertugas dalam setiap bidangnya dan tentunya berkaitan dengan masyarakat. Dalam sejarah Indonesia, kabinet-kabinet tersebut bertugas untuk membantu presiden dalam melaksanakan pemerintahan. Sudah banyak yang dibentuk, dan terdapat beberapa kabinet seperti Kabinet Djuanda yang merupakan sebuah Zaken Kabinet. Zaken Kabinet sendiri ialah sebuah kabinet yang berisikan menterinya yang ahli dalam bidang, sehingga bukan dari partai politik semata. Kabinet ini dipimpin oleh Perdana Mentri yang bernama Djuanda Kartawijaya yang menjabat dari 8 April 1957 dan bertugas sejak 9 April 1957 hingga 6 Juli 1959 atau ditandai dengan adanya Dekrit Presiden. Kabinet ini memperjuangankan batas-batas teritorial wilayah Indonesia yang dikenal kemudian dengan Deklarasi Djuanda.</p><p>&nbsp;</p><p>Deklarasi Djuanda merupakan upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam memperjuangkan batas wilayah teritorial laut Indonesia. Latar belakang munculnya Deklarasi Djuanda adalah masih diberlakukannya hukum laut teritorial&nbsp;<i>Ordonantie&nbsp;</i>1939 peninggalan pemerintahn kolonial. Dalam peraturan tersebut, laut Indonesia lebarnya sejauh 3 mil dari garis air rendah. Dampak dari&nbsp;<i>Ordonantie&nbsp;</i>1939 adalah banyaknya "kantung-kantung" lautan di dalam wilayah Indonesia. Hal tersebut selanjutnya diubah oleh pemerintah melalui Deklarasi Djuanda. Deklarasi Djuanda membuat batas komitmen laut Indonesia dari 3 mil batas air terendah menjadi 12 mil dari batas pulau terluar. Kondisi tersebut membuat wilayah Indonesia semakin luas dari sebelumnya hanya 2.027.087 km menjadi 5.193.250. Selain itu, dengan adanya Deklarasi Djuanda juga membuat batas teritorial Indonesia makin jelas, dan hal ini berdampak kepada negara-negara lain yang ingin melewati batas teritoral dari Indonesia.</p><p>&nbsp;</p><p>Dengan demikian, dengan adanya Deklarasi Djuanda juga membuat batas teritorial Indonesia makin jelas, dan hal ini berdampak kepada negara-negara lain yang ingin melewati batas teritoral dari Indonesia.</p><p>&nbsp;</p><p>Semoga membantu ya ๐Ÿ˜Š</p>

Dengan adanya Deklarasi Djuanda juga membuat batas teritorial Indonesia makin jelas, dan hal ini berdampak kepada negara-negara lain yang ingin melewati batas teritoral dari Indonesia.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut.

 

Dalam setiap pemerintahan, kabinet selalu diperlukan guna membantu dalam proses jalannya sebuah negara. Kabinet tersebut berisikan para menteri yang bertugas dalam setiap bidangnya dan tentunya berkaitan dengan masyarakat. Dalam sejarah Indonesia, kabinet-kabinet tersebut bertugas untuk membantu presiden dalam melaksanakan pemerintahan. Sudah banyak yang dibentuk, dan terdapat beberapa kabinet seperti Kabinet Djuanda yang merupakan sebuah Zaken Kabinet. Zaken Kabinet sendiri ialah sebuah kabinet yang berisikan menterinya yang ahli dalam bidang, sehingga bukan dari partai politik semata. Kabinet ini dipimpin oleh Perdana Mentri yang bernama Djuanda Kartawijaya yang menjabat dari 8 April 1957 dan bertugas sejak 9 April 1957 hingga 6 Juli 1959 atau ditandai dengan adanya Dekrit Presiden. Kabinet ini memperjuangankan batas-batas teritorial wilayah Indonesia yang dikenal kemudian dengan Deklarasi Djuanda.

 

Deklarasi Djuanda merupakan upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam memperjuangkan batas wilayah teritorial laut Indonesia. Latar belakang munculnya Deklarasi Djuanda adalah masih diberlakukannya hukum laut teritorial Ordonantie 1939 peninggalan pemerintahn kolonial. Dalam peraturan tersebut, laut Indonesia lebarnya sejauh 3 mil dari garis air rendah. Dampak dari Ordonantie 1939 adalah banyaknya "kantung-kantung" lautan di dalam wilayah Indonesia. Hal tersebut selanjutnya diubah oleh pemerintah melalui Deklarasi Djuanda. Deklarasi Djuanda membuat batas komitmen laut Indonesia dari 3 mil batas air terendah menjadi 12 mil dari batas pulau terluar. Kondisi tersebut membuat wilayah Indonesia semakin luas dari sebelumnya hanya 2.027.087 km menjadi 5.193.250. Selain itu, dengan adanya Deklarasi Djuanda juga membuat batas teritorial Indonesia makin jelas, dan hal ini berdampak kepada negara-negara lain yang ingin melewati batas teritoral dari Indonesia.

 

Dengan demikian, dengan adanya Deklarasi Djuanda juga membuat batas teritorial Indonesia makin jelas, dan hal ini berdampak kepada negara-negara lain yang ingin melewati batas teritoral dari Indonesia.

 

Semoga membantu ya ๐Ÿ˜Š


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

100

5.0

Jawaban terverifikasi