Dampak budaya dalam pemberontakan ti/dii di jawa barat dan jawa tengah adalah ....

<p>Jawabannya adalah melahirkan dan meningkatkan budaya kerjasama, rasa nasionalisme, serta kekompakan dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan RI.</p><p>&nbsp;</p><p>Gerakan DI/TII merupakan bentuk pemberontakan atau gerakan nasional yang terjadi selama kurun waktu tahun 1949 - 1963, di mana didirikan oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo. Gerakan DI/TII ini dilakukan dengan tujuan untuk mendirikan Negara Islam Indonesia. Gerakan ini bertujuan menjadikan Republik Indonesia yang saat itu baru saja diproklamasikan kemerdekaannya dan ada pada masa perang dengan tentara Kerajaan Belanda sebagai negara teokrasi dengan agama Islam sebagai dasar negara (Negara Islam Indonesia).</p><p>&nbsp;</p><p>Gerakan DI/TII ini terjadi di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Gerakan DI/TII Jawa Tengah timbul sesudah di pergolakan di Jawa Barat. Pemilihan daerah Tegal-Brebes sebagai daerah DI/TII Jawa Tengah dikarenakan daerah tersebut memiliki komponen Islam yang kuat dan mampu memobilisasi rakyat. Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dan Jawa Tengah ini memicu daerah lain untuk melakukan gerakan yang sama. Dampak budaya dari adanya gerakan ini adalah melahirkan dan meningkatkan budaya kerjasama, rasa nasionalisme, serta kekompakan dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan RI.</p><p>&nbsp;</p><p>Dengan demikian, jawabannya adalah melahirkan dan meningkatkan budaya kerjasama, rasa nasionalisme, serta kekompakan dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan RI.</p>