Dalam reaksi berikut : Cu(s) + H²SO⁴(aq) --> CuSO4 (aq) + H²(g) dapat dikatakan.... a. tembaga mengalami reduksi b. asam sulfat dihidrat c. gas H² adalah reduktor d. biloks Cu naik dari 0 menjadi +1 e. asam sulfat bersifat oksidator

Jawaban yang benar adalah E. Reaksi redoks terdiri dari reduksi (penurunan bilangan oksidasi) dan reaksi oksidasi (kenaikan bilangan oksidasi). Zat yang mengalami reduksi dinamakan oksidator, sedangkan zat yang mengalami oksidasi dinamakan reduktor. Beberapa aturan penentuan bilangan oksidasi (biloks) untuk menyelesaikan soal diatas yaitu : - Biloks unsur bebas (baik dalam bentuk unsur ataupun molekul unsur) = 0 - Biloks atom H dalam senyawa pada umumnya = +1, kecuali dalam senyawa hidrida (senyawa antara logam dan hidrogen). - Biloks atom O dalam senyawa pada umumnya = -2, kecuali dalam senyawa peroksida dan dalam superoksida. - Biloks ion monoatom = muatannya. *Biloks atom Cu dalam Cu = 0, karena merupakan unsur bebas. * Biloks atom Cu dalam CuSO4 Reaksi ionisasi CuSO4 : CuSO4 --> Cu2+ + SO4²⁻ biloks Cu = +2 * Biloks H dalam H2SO4 = +1 * Biloks H dalam H2 = 0, karena merupakan unsur bebas. Dari penjelasan di atas, Cu mengalami kenaikan biloks dari 0 menjadi +2 sehingga Cu bertindak sebagai reduktor. H2SO4 mengalami penurunan biloks dari +1 menjadi 0 sehingga H2SO4 bertindak sebagai oksidator. Jadi, pernyataan yang tepat yaitu asam sulfat bersifat oksidator.