Dalam persitiwa Rengasdengklok golongan muda belum berhasil mendesak Soekarno dan Mohammad Hatta agar segera memproklamasikan kemerdekaan indonesia. meskipun demikian, golongan muda akhirnya mengizinkan Soekarno-hatta kembali ke Jakarata. fakta yang melatarbelakangi keputusan golongan muda tersebut adalah ...

Adanya janji Ahmad Soebardjo bahwa kemerdekaan akan segera dilaksanakan. Yuk pahami penjelasannya. Pada 15 Agustus 1945, terjadi perdebatan antara golongan muda dan golongan tua. Pada saat itu golongan muda meminta kepada Soekarno dan Hatta sebagai tokoh golongan tua untuk segera melaksanakan proklamasi pada saat itu juga. Namun hal itu ditolak oleh Soekarno dengan alasan ingin membahas terlebih dahulu masalah proklamasi dalam rapat PPKI. Alasan Soekarno tersebut kemudian ditentang oleh golongan muda karena mereka tidak ingin kemerdekaan berasal dari organisasi PPKI yang merupakan organisasi bentukan Jepang, sehingga kemerdekaan terkesan pemberian Jepang. Dengan latar belakang tersebut, pada 16 Agustus 1945, golongan muda melakukan penculikan terhadap Soekarno dan Hatta dan dibawa ke Rengasdengklok untuk kembali mendesaknya melaksanakan proklamasi. Ahmad Soebardjo yang mengetahui peristiwa tersebut, kemudian bergegas menyusul Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok untuk membebaskannya. Dalam usaha membebaskan Soekarno dan Hatta, Ahmad Soebardjo berjanji kepada golongan muda bahwa proklamasi kemerdekaan akan segera dilaksanakan esok harinya tanggal 17 Agustus 1945, tanpa melalui rapat PPKI. Bahkan ia berani menjadikan nyawanya sendiri sebagai jaminan apabila tidak berhasil melaksanakan proklamasi pada esok harinya tanggal 17 Agustus 1945. Mendengar janji dan jaminan Ahmad Soebardjo tersebut, golongan muda kemudian bersedia melepaskan Soekarno dan Hatta. Dengan demikian, fakta yang melatarbelakangi keputusan golongan muda tersebut adalah adanya janji Ahmad Soebardjo bahwa kemerdekaan akan segera dilaksanakan. Semoga membantu yaa...