Dalam melakukan penelitian sejarah,seorang sejarawan dipengaruhi oleh beberapa hal,Hal ini menyebabkan penulisan sejarah (Historiografi) memiliki kecenderungan bias (subjektivitas).Beberapa hal yang mempengaruhi objektivitas penulisan sejarah seperti di bawah ini adalah,kecuali.... A.Kecenderungan kelompok B. Prasangka kclompok C. Teori-teori yang saling bersangkutan D. Adanya proses crasscbeck (uji silang) sumber E. Pandangan filsafat yang berbeda

Jawaban yang benar adalah D, yaitu Adanya proses crosscheck (uji silang) sumber. Proses crosscheck (uji silang) sumber merupakan salah satu langkah penting dalam penelitian sejarah untuk memastikan kevalidan dan kredibilitas sumber sejarah. Dengan melakukan crosscheck, sejarawan dapat membandingkan informasi dari berbagai sumber yang berbeda untuk melihat apakah ada kesesuaian atau perbedaan. Jika terdapat kesesuaian informasi dari berbagai sumber, maka informasi tersebut dapat dianggap sebagai informasi yang valid dan kredibel. Sebaliknya, jika terdapat perbedaan informasi dari berbagai sumber, maka sejarawan perlu melakukan analisis lebih lanjut untuk menentukan informasi mana yang paling akurat. Proses crosscheck (uji silang) sumber dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain: * Membandingkan informasi dari sumber primer dengan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber sejarah yang berasal langsung dari peristiwa yang sedang dipelajari, seperti dokumen, artefak, atau rekaman suara. Sumber sekunder adalah sumber sejarah yang dibuat berdasarkan sumber primer, seperti buku sejarah atau artikel ilmiah. * Membandingkan informasi dari sumber yang berbeda sudut pandangnya. Sejarawan perlu mempertimbangkan berbagai sudut pandang dalam penelitian sejarah untuk mendapatkan gambaran yang lebih utuh tentang peristiwa yang sedang dipelajari. * Membandingkan informasi dari sumber yang berbeda bahasanya. Jika sejarawan menggunakan sumber bahasa asing, maka mereka perlu menerjemahkan sumber tersebut dengan cermat untuk memastikan bahwa makna informasi tersebut tidak berubah. Proses crosscheck (uji silang) sumber merupakan salah satu cara untuk memastikan objektivitas penulisan sejarah. Dengan melakukan crosscheck, sejarawan dapat meminimalkan bias dan subjektivitas dalam penulisan sejarah. Berikut adalah beberapa alasan mengapa jawaban A, B, C, dan E bukan jawaban yang tepat: * A. Kecenderungan kelompok. Kecenderungan kelompok dapat memengaruhi sejarawan dalam memilih dan menginterpretasikan sumber sejarah. Namun, crosscheck (uji silang) sumber dapat membantu sejarawan untuk mengatasi kecenderungan kelompok ini. * B. Prasangka kelompok. Prasangka kelompok dapat memengaruhi sejarawan dalam menilai dan menginterpretasikan informasi. Namun, crosscheck (uji silang) sumber dapat membantu sejarawan untuk mengatasi prasangka kelompok ini. * C. Teori-teori yang saling bertentangan. Teori-teori yang saling bertentangan dapat memengaruhi sejarawan dalam menginterpretasikan informasi. Namun, crosscheck (uji silang) sumber dapat membantu sejarawan untuk memilih teori yang paling akurat. * E. Pandangan filsafat yang berbeda. Pandangan filsafat yang berbeda dapat memengaruhi sejarawan dalam menginterpretasikan informasi. Namun, crosscheck (uji silang) sumber dapat membantu sejarawan untuk memilih interpretasi yang paling objektif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa jawaban yang paling tepat untuk pertanyaan tersebut adalah D, yaitu Adanya proses crosscheck (uji silang) sumber.