Halo Jongdi, kakak bantu jawab yaa.
Jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah A, yaitu kerajinan tanah liat.
Perhatikan pembahasan berikut ini.
Kerajinan adalah suatu kegiatan yang memalui beberapa proses yang dapat menghasilkan sebuah karya baik yang hanya mementingkan nilai keindahan saja sebagai hiasan atau yang juga mementingkan nilai kegunaan suatu karya yang diciptakan. Semakin rumit proses pembuatan yang dilakukan, maka semakin tinggi kualitas dan nilai jual suatu karya tersebut.
Melansir dari buku Kemendikbud, kerajinan dapat dibagi menjadi beberapa jenis.
1. Kerajinan dari Bahan Lunak
Berdasarkan bahan yang digunakan, kerajinan dari bahan lunak dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bahan lunak alam dan buatan.
a. Bahan Lunak Alam
Bahan lunak alam adalah bahan karya kerajinan yang diperoleh dari alam dan cara pengolahannya juga secara alami, tidak dicampur atau dikombinasi dengan bahan buatan.
Contoh bahan lunak alam adalah tanah liat, kulit, getah nyatu, bubur tisu, dan flour clay.
b. Bahan Lunak Buatan
Bahan lunak buatan adalah sesuatu yang diolah manusia dengan menggunakan bahan kimia dan paduannya, bukan asli dari alam, untuk mendapatkan efek duplikasi bahan alam.
Contoh bahan lunak buatan adalah lilin, gips, fiberglass, dan sabun.
2. Kerajinan dari Bahan Keras
Berdasarkan bahan yang dipakai, kerajinan yang terbuat dari bahan keras juga dibagi menjadi dua jenis, yakni bahan keras alami dan buatan.
a. Bahan Keras Alami
Kerajinan ini memakai bahan baku yang berasal dari alam dan mengalami proses pengolahan, namun tidak mengubah wujud bendanya.
Contoh bahan keras alami adalah kayu, rotan, bambu, tulang, biji-bijian, batu, pasir, dan kerang.
b. Bahan Keras Buatan
Kerajinan ini dibuat dari bahan yang telah melalui proses pengolahan kembali hingga menjadi keras dan berubah bentuk untuk dijadikan bahan baku kerajinan. Contoh bahan keras alami adalah besi, logam, kawat, kaca, semen, kaleng, dan timah.
3. Kerajinan dari Limbah Lunak
Limbah lunak mengacu pada kata sifat lunak, yaitu limbah yang bersifat lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Limbah lunak dibagi dalam bentuk limbah lunak organik dan anorganik.
a. Limbah Lunak Organik
Limbah lunak organik umumnya berasal dari tumbuh-tumbuhan. Semua bagian tumbuhan yang dapat dikategorikan limbah dapat diolah menjadi produk kerajinan.
Limbah lunak organik yang dapat dijadikan karya kerajinan di antaranya kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang, kulit buah/biji-bijian, jerami, kertas, dan pelepah pisang.
b. Limbah Lunak Anorganik
Limbah lunak anorganik berasal dari bahan olahan dengan campuran zat kimiawi dan mudah dibentuk serta diolah dengan bahan sederhana.
Limbah lunak anorganik umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan domestik dari sampah rumah tangga. Contohnya plastik kemasan, kotak kemasan, kain perca, karet sintetis, dan styrofoam.
Adapun contoh-contoh kerajinan adalah sebagai berikut:
1. Contoh Kerajinan dari Bahan Lunak
- Kerajinan tanah liat yang dijadikan keramik, vas bunga, guci, tembikar, atau perlengkapan makan dan minum.
- Kerajinan gips dapat dijadikan hiasan dinding dan juga mainan.
- Sabun yang biasanya diukir lalu diberi pewarna dan motif tertentu, atau dicampur sedikit sagu dan air agar bisa dibentuk sesuai kebutuhan.
2. Contoh Kerajinan dari Bahan Keras
- Kayu untuk dijadikan pajangan kayu, mainan kayu, mebel, dan lainnya.
- Batu bisa dijadikan patung hiasan serta aksesori pelengkap busana.
- Logam bisa menjadi perhiasan, wadah logam, atau medali.
- Perak dijadikan miniatur, gantungan kunci, dan perhiasan.
3. Contoh Kerajinan dari Limbah Lunak
- Limbah plastik bekas dapat diolah menjadi tas, wadah tisu, topi, payung jas hujan, taplak, dan masih banyak lagi.
- Sedotan dapat menjadi karya seperti bunga hiasan, taplak, hiasan gantung, atau boneka.
- Kotak kemasan dapat menjadi keranjang sampah, tas, vas bunga, hiasan dinding, dan boneka.
Jadi, jawaban yang tepat untuk soal di atas adalah A, yaitu kerajinan tanah liat.
Semoga membantu ya :)