Zahra M

01 November 2023 11:54

Iklan

Zahra M

01 November 2023 11:54

Pertanyaan

contoh majas hiperbola yang ada di dalam cerpen pohon keramat

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

17

:

27

:

59

Klaim

2

1


Iklan

Ahmad L

02 November 2023 12:25

<p>Pendahuluan<br>Dalam Bahasa Indonesia, kita mengenal istilah majas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau yang kerap kita kenal dengan sebutan KBBi, majas merupakan cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain. Oleh karena itu majas kerap disebut dengan kiasan. Ada beragam majas yang dapat kita temukan dalam Bahasa Indonesia. Beberapa di antaranya mencakup simile, metafora, personifikasi, dan hiperbola. Masing-masing majas tersebut memiliki ciri khasnya masing-masing. Majas hiperbola, misalnya, dikenal karena menyampaikan sesuatu dengan berlebihan.</p><p>Pembahasan<br>Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menyebutkan majas yang terkandung dalam cerpen Pohon Keramat.</p><p>Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.</p><p>Majas yang terkandung dalam cerpen "Pohon Keramat": Majas simile</p><p>Arti majas simile: majas pertautan yang membandingkan dua hal yang secara hakiki berbeda, tetapi dianggap mengandung segi yang serupa, dinyatakan secara eksplisit dengan kata seperti, bagai, laksana</p><p>Bukti:</p><p>1. Desa Kalidoso yang terletak sepuluh kilometer dari jalan raya antara Solo dan Purwodadi itu bagaikan sebuah oase yang cukup luas.</p><p>2. Seperti oase, karena hanya desa itulah yang rimbun dengan berbagai tanaman tahunan, terutama buah-buahan seperti mangga, jambu, nangka, belimbing, dan paling banyak tumbuh pohon melinjo yang menjadi bahan baku kerajinan emping melinjo di daerah itu.</p><p><br>Kesimpulan<br>Majas merupakan &nbsp;cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain.</p>

Pendahuluan
Dalam Bahasa Indonesia, kita mengenal istilah majas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau yang kerap kita kenal dengan sebutan KBBi, majas merupakan cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain. Oleh karena itu majas kerap disebut dengan kiasan. Ada beragam majas yang dapat kita temukan dalam Bahasa Indonesia. Beberapa di antaranya mencakup simile, metafora, personifikasi, dan hiperbola. Masing-masing majas tersebut memiliki ciri khasnya masing-masing. Majas hiperbola, misalnya, dikenal karena menyampaikan sesuatu dengan berlebihan.

Pembahasan
Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menyebutkan majas yang terkandung dalam cerpen Pohon Keramat.

Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.

Majas yang terkandung dalam cerpen "Pohon Keramat": Majas simile

Arti majas simile: majas pertautan yang membandingkan dua hal yang secara hakiki berbeda, tetapi dianggap mengandung segi yang serupa, dinyatakan secara eksplisit dengan kata seperti, bagai, laksana

Bukti:

1. Desa Kalidoso yang terletak sepuluh kilometer dari jalan raya antara Solo dan Purwodadi itu bagaikan sebuah oase yang cukup luas.

2. Seperti oase, karena hanya desa itulah yang rimbun dengan berbagai tanaman tahunan, terutama buah-buahan seperti mangga, jambu, nangka, belimbing, dan paling banyak tumbuh pohon melinjo yang menjadi bahan baku kerajinan emping melinjo di daerah itu.


Kesimpulan
Majas merupakan  cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain.


Iklan

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

459

0.0

Jawaban terverifikasi