Contoh konflik terorganisir

Halo Lestari L, kakak bantu jawab ya. Jawabannya, contoh dari konflik terorganisir yaitu konflik antara polisi dan massa demonstrasi. Yuk, simak penjelasan berikut! Secara sosiologi, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih. Di mana salah satu pihak berusaha ingin menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya. Konflik seringkali berubah menjadi kekerasan terutama jika ada upaya-upaya dari penyelesaian konflik tidak dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh pihak yang berkaitan. Menurut Ralf Dahrendorf, konflik bisa terjadi antara kelompok terorganisir dengan kelompok yang tak terorganisir. Menurutnya, konflik hanya muncul melalui relasi-relasi sosial dalam sistem. Maka itu, konflik tidak mungkin melibatkan individu ataupun kelompok yang tidak terhubung dalam sistem. Konflik kepentingan menjadi sesuatu yang tidak terhindarkan dari relasi antara pemilik kekuasaan dan mereka yang tidak berkuasa antara kelompok terorganisir dengan kelompok yang tidak terorganisir. Kelompok terorganisir yang dimaksud oleh Ralf Dahrendorf sendiri yaitu pihak yang mempunyai kekuasaan lebih yang menentukan suatu kebijakan, sementara kelompok yang tak terorganisir yaitu pihak yang tidak mempunyai kekuasaan lebih. Misalnya konflik antara polisi dan massa demonstrasi. Terimakasih sudah bertanya dan gunakan Roboguru, semoga membantu ya :)