Salwa A

26 November 2024 02:27

Iklan

Salwa A

26 November 2024 02:27

Pertanyaan

Contoh kegiatan masyarakat yang memberikan masukan dalam proses pembentukan peraturan perundang-undangan kepada legislatif!

Contoh kegiatan masyarakat yang memberikan masukan dalam proses pembentukan peraturan perundang-undangan kepada legislatif! 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

11

:

15

:

49

Klaim

27

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Tyrannosaurus T

26 November 2024 03:49

Jawaban terverifikasi

<p>Contoh kegiatan masyarakat yang memberikan masukan dalam proses pembentukan peraturan perundang-undangan kepada legislatif antara lain:</p><ol><li><strong>Fokus Grup Diskusi (FGD):</strong> Kelompok masyarakat, organisasi, atau lembaga sering mengadakan FGD untuk mendiskusikan rancangan peraturan perundang-undangan. Masukan yang diberikan dalam diskusi ini kemudian disampaikan kepada anggota legislatif.</li><li><strong>Survei dan Penelitian:</strong> Lembaga penelitian atau organisasi masyarakat sipil melakukan survei untuk mengumpulkan data dan opini publik mengenai peraturan yang diusulkan, dan hasilnya diserahkan kepada legislatif sebagai bahan pertimbangan.</li><li><strong>Petisi atau Aksi Kolektif:</strong> Kelompok masyarakat atau organisasi dapat mengorganisir petisi atau aksi untuk mendukung atau menentang rancangan peraturan. Petisi yang berhasil mengumpulkan banyak tanda tangan dapat diajukan kepada legislatif untuk pertimbangan lebih lanjut.</li><li><strong>Pendapat Umum melalui Media Sosial atau Publikasi:</strong> Organisasi atau individu dapat mengungkapkan pandangan mereka mengenai peraturan yang sedang dibahas melalui berbagai platform media sosial atau menerbitkan artikel di media massa. Opini yang luas dan mendapat perhatian publik dapat mempengaruhi kebijakan legislatif.</li><li><strong>Peran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM):</strong> LSM sering kali dilibatkan dalam proses pembuatan kebijakan dan perundang-undangan. Mereka memberikan masukan berbasis riset dan pengalaman lapangan, serta sering berkolaborasi dengan legislatif untuk merancang peraturan yang lebih baik.</li><li><strong>Hearing atau Rapat Dengar Pendapat:</strong> Dalam rapat dengar pendapat yang diadakan oleh komisi-komisi legislatif, perwakilan masyarakat, ahli, dan organisasi dapat memberikan masukan langsung mengenai rancangan peraturan atau undang-undang yang sedang dibahas.</li></ol><p>Kegiatan-kegiatan ini memastikan bahwa proses pembuatan undang-undang tidak hanya melibatkan kalangan legislatif, tetapi juga mendengarkan suara masyarakat yang terkena dampaknya.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Contoh kegiatan masyarakat yang memberikan masukan dalam proses pembentukan peraturan perundang-undangan kepada legislatif antara lain:

  1. Fokus Grup Diskusi (FGD): Kelompok masyarakat, organisasi, atau lembaga sering mengadakan FGD untuk mendiskusikan rancangan peraturan perundang-undangan. Masukan yang diberikan dalam diskusi ini kemudian disampaikan kepada anggota legislatif.
  2. Survei dan Penelitian: Lembaga penelitian atau organisasi masyarakat sipil melakukan survei untuk mengumpulkan data dan opini publik mengenai peraturan yang diusulkan, dan hasilnya diserahkan kepada legislatif sebagai bahan pertimbangan.
  3. Petisi atau Aksi Kolektif: Kelompok masyarakat atau organisasi dapat mengorganisir petisi atau aksi untuk mendukung atau menentang rancangan peraturan. Petisi yang berhasil mengumpulkan banyak tanda tangan dapat diajukan kepada legislatif untuk pertimbangan lebih lanjut.
  4. Pendapat Umum melalui Media Sosial atau Publikasi: Organisasi atau individu dapat mengungkapkan pandangan mereka mengenai peraturan yang sedang dibahas melalui berbagai platform media sosial atau menerbitkan artikel di media massa. Opini yang luas dan mendapat perhatian publik dapat mempengaruhi kebijakan legislatif.
  5. Peran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM): LSM sering kali dilibatkan dalam proses pembuatan kebijakan dan perundang-undangan. Mereka memberikan masukan berbasis riset dan pengalaman lapangan, serta sering berkolaborasi dengan legislatif untuk merancang peraturan yang lebih baik.
  6. Hearing atau Rapat Dengar Pendapat: Dalam rapat dengar pendapat yang diadakan oleh komisi-komisi legislatif, perwakilan masyarakat, ahli, dan organisasi dapat memberikan masukan langsung mengenai rancangan peraturan atau undang-undang yang sedang dibahas.

Kegiatan-kegiatan ini memastikan bahwa proses pembuatan undang-undang tidak hanya melibatkan kalangan legislatif, tetapi juga mendengarkan suara masyarakat yang terkena dampaknya.

 

 

 

 

 

 


Iklan

Sumber W

Community

26 November 2024 04:23

Jawaban terverifikasi

<p>Masyarakat dapat memberikan masukan dalam proses pembentukan peraturan perundang-undangan kepada legislatif melalui kegiatan-kegiatan berikut :</p><ul><li>Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU)</li><li>Kunjungan kerja</li><li>Sosialisasi</li><li>Seminar, lokakarya, dan/atau diskusi</li><li>Audiensi</li></ul><p>&nbsp;</p><p>Masukan yang diberikan masyarakat dapat berupa masukan secara lisan maupun tertulis. Partisipasi masyarakat dalam pembentukan peraturan perundang-undangan sangat diperlukan untuk mengetahui aspirasi masyarakat yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.</p>

Masyarakat dapat memberikan masukan dalam proses pembentukan peraturan perundang-undangan kepada legislatif melalui kegiatan-kegiatan berikut :

  • Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU)
  • Kunjungan kerja
  • Sosialisasi
  • Seminar, lokakarya, dan/atau diskusi
  • Audiensi

 

Masukan yang diberikan masyarakat dapat berupa masukan secara lisan maupun tertulis. Partisipasi masyarakat dalam pembentukan peraturan perundang-undangan sangat diperlukan untuk mengetahui aspirasi masyarakat yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Cermati teks berikut! Semangat gotong royong Saat ini masyarakat tengah menghadapi cuaca ekstrim akibat musim pancaroba. Musim pancaroba adalah perallihan dari musim panas ke musim hujan, seperti terjadinya hujan deras yang disertai dengan petir dan angin kencang. Kondisi tersebut terjadi di berbagai daerah di indonesia. Bahkan ada beberapa daerah yang dilanda angin puting beliung. Bersyukur kejadian tersebut tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa walaupun kerugian materi yang diderita cukup besar. Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak. Peran para pemuka agama juga cukup besar bagi warga yang terkena bencana, mereka memberikan bimbingan mental atau nasehat agar warga tetap tabah dan tidak patah semangat dalam menghadapi bencana tersebut. Mereka memotivasi warga agar dapat menghadapi bencana tersebut agar dapat bangkit dan segera melakukan tindakan- tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki keadaan ke kondisi semula atau bahkan menjadi lebih baik. Pihak pemerintah daerah juga melakukan berbagai upaya pertolongan, seperti pendirian posko pengungsian dan dapur umum serta penyediaan tenaga medis dan tenaga SAR untuk membantu warga yang terdampak. Pemerintah juga segera memperbaiki sarana dan prasarana umum yang rusak serta menyediakan bantuan untuk rekonstruksi rumah warga yang rusak. Berkat partisipasi dan tindakan cepat dari berbagai pihak tersebut, proses pemulihan lokasi bencana dapat berjalan dengan baik dan lancar. Wargapun dapat kembali beraktifitas seperti semula Berdasarkan teks semangat gotong royong, perhatikan paragraf pertama pada kalimat "Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak." Kalimat tersebut merupakan contoh dari tindakan sosial yaitu..... A. tindakan afektif B. tradisional C. berorientasi nilai D. rasional instrumental E. insidental

58

0.0

Jawaban terverifikasi