Coba jelaskan posisi Kepulauan Maluku dalam perdagangan internasional abad ke-15 sampai abad ke-17!

Hai Agung S, kakak bantu jawab ya. Posisi Kepulauan Maluku dalam perdagangan internasional abad ke-15 sampai abad ke-17 yaitu menjadi wilayah yang strategis karena dilewati jalur perdagangan dunia kuno dan menjadi perebutan wilayah koloni oleh bangsa-bangsa Eropa. Untuk lebih jelasnya, pahamilah penjelasan berikut ini: Kepulauan Maluku sejak zaman dahulu dikenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah. Rempah-rempah menjadi komoditas yang memiliki harga tinggi karena bangsa-bangsa Eropa memerlukannya sebagai bahan pengawet makanan di kala musim dingin. Letak Maluku juga begitu strategis karena dilintasi jalur pelayaran-pelayaran kuno seperti dari Cina dan dari Malaka. Mahalnya harga rempah-rempah disebabkan karena distribusi yang jauh dari Kepulauan Maluku ke Eropa dan resiko tinggi yang harus dihadapi oleh para pedagang. Semenjak Konstantinopel dan Laut Tengah yang menjadi pusat perdagangan antara Asia dan Eropa jatuh ke tangan Turki Utsmani, kegiatan perdagangan menjadi terputus. Hal itu berdampak kepada bangsa-bangsa Eropa yang kala itu sedang dilanda gelombang Renaisans, melakukan penjelajahan samudra guna menemukan daerah penghasil rempah-rempah dan berharap dapat menguasai daerah tersebut. Pada 1511, Portugis berhasil menaklukkan Malaka sebagai pusat perdagangan dan pelayaran yang ramai dari Cina ke India begitu pula sebaliknya. Pada 1512, Portugis melanjutkan ekspedisinya ke Maluku sebagai daerah penghasil rempah-rempah seperti cengkeh dan pala. Pada 1521, Spanyol tiba di Maluku setelah sebelumnya menemukan Filipina. Saat itu Portugis dapat mencegah pengaruh dari Spanyol. Portugis mulai menanamkan pengaruhnya dengan mendirikan pos-pos dagang dan benteng pertahanan. Pada 1599, Belanda mulai datang ke Maluku. Perusahaan-perusahaan dagang Belanda kemudian membentuk VOC dan menjadikan Ambon sebagai pusat VOC. Pada 1604, kongsi dagang Inggris EIC berhasil mencapai Maluku, tetapi mendapat perlawanan dari VOC. Kolonialisme bangsa Eropa yang silih berganti di Maluku menunjukkan jika kepulauan ini merupakan salah satu harta yang berharga yang ditemukan bangsa-bangsa Eropa di dunia timur. Semoga membantu ya.