Arjuna A

09 September 2022 05:53

Iklan

Iklan

Arjuna A

09 September 2022 05:53

Pertanyaan

Chairil Anwar Mengenang “ Diponegoro” Chairil Anwal merupakan pelopor Angkatan ’45. Salah satu puisi yang ditulisnya berjudul “Diponegoro.” Puisi tersebut menceritakan keberanian dan semangat kebangsaan Pangeran Diponegoro. Pahlawan nasional Pangeran Diponegoro yang gagah berani memiliki semangat cinta tanah air dan kebangsaan yang luar biasa. Keindahan puisi “Diponegoro” karya Chairil Anwar adalah untaian kata-kata yang memberikan yang lain, pilihan kata dalam “Diponegoro” sangat dinamis. Penggunaan gaya Bahasa hiperbola pun memberikan efek yang menguatkan pesan tersebut. Chairil Anwar mengharapkan pada era pembangunan ini generasi penerus bangsa dapat meneladani semangat juang, keberanian, dan kebangsaan. Ia juga menyampaikan agar generasi penerus bangsa memiliki semangat untuk maju (pantang mundur) dan mengerahkan semua kemampuannya untuk pembangunan bangsa dan negara tercinta. Dapat disimpulkan bahwa puisi “Diponegoro” menjadi media untuk mengungkapkan perasaan dan pemikiran tentang semangat kebangsaan dan cinta tanah air. Pesan moral dalam puisi ini dapat diteladani oleh generasi muda dengan sungguh-sungguh. 3. Kalimat utama paragraf pertama adalah ... a. Chairil Anwar merupakan pelopor Angkatan '45. b. Salah satu puisi yang ditulisnya berjudul "Diponegoro”. c. Pahlawan nasional Pangeran Diponegoro yang gagah berani memiliki semangat cinta tanah air dan kebangsaan yang luar biasa. d. Puisi tersebut menceritakan keberanian dan semangat kebangsaan Pangeran Diponegoro.


27

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Y. Nabilla

Mahasiswa/Alumni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

26 Oktober 2022 07:51

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban yang benar adalah A</p><p>&nbsp;</p><p>Mari simak penjelasan berikut untuk mengetahui alasannya.</p><p>&nbsp;</p><p>Kalimat utama adalah rangkaian kata yang berisi ide atau pokok pikiran utama dan menjadi dasar untuk mengembangkan paragraf. Biasanya kalimat utama mengandung keseluruhan isi dalam paragraf.</p><p>&nbsp;</p><p>Lebih lanjut, untuk mengetahui atau menentukan kalimat utama, dapat dilakukan dengan membaca keseluruhan paragraf dan menentukan letak kalimat utama.</p><p>&nbsp;</p><p>Sementara itu, kalimat utama dalam paragraf tersebut adalah kalimat pertama, yaitu "Chairil Anwal merupakan pelopor Angkatan ’45”</p><p>&nbsp;</p><p>Kalimat &nbsp;tersebut menjadi kalimat utama karena, paragraf selanjutnya membahas tentang puisi Chairil Anwar.</p><p>&nbsp;</p><p>Dengan demikian, jawaban yang benar adalah A. Chairil Anwar merupakan pelopor Angkatan '45.</p>

Jawaban yang benar adalah A

 

Mari simak penjelasan berikut untuk mengetahui alasannya.

 

Kalimat utama adalah rangkaian kata yang berisi ide atau pokok pikiran utama dan menjadi dasar untuk mengembangkan paragraf. Biasanya kalimat utama mengandung keseluruhan isi dalam paragraf.

 

Lebih lanjut, untuk mengetahui atau menentukan kalimat utama, dapat dilakukan dengan membaca keseluruhan paragraf dan menentukan letak kalimat utama.

 

Sementara itu, kalimat utama dalam paragraf tersebut adalah kalimat pertama, yaitu "Chairil Anwal merupakan pelopor Angkatan ’45”

 

Kalimat  tersebut menjadi kalimat utama karena, paragraf selanjutnya membahas tentang puisi Chairil Anwar.

 

Dengan demikian, jawaban yang benar adalah A. Chairil Anwar merupakan pelopor Angkatan '45.


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

604

0.0

Jawaban terverifikasi