Adelia R

05 November 2024 15:00

Iklan

Adelia R

05 November 2024 15:00

Pertanyaan

Cermati kalimat di bawah : 1.Takdir telah berkata lain, kita tidak dapat merubah yang telah terjadi. 2.Rumah Pak Leo di kontrakan untuk para Mahasiswa. 3.Sekedar mengingatkan jangan sering menunda pekerjaan! 4.Pak RT memberi himbauan kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan. Adakah kekeliruan kata yang anda temukan? Jika iya bagaimanakah kata / kalimat yang tepat? Dalam keseharian dapatkah anda identifikasi penulisan kata yang juga tidak tepat tersebut? Serta contoh nya?

Cermati kalimat di bawah :1.Takdir telah berkata lain, kita tidak dapat merubah yang telah terjadi.
2.Rumah Pak Leo di kontrakan untuk para Mahasiswa.
3.Sekedar mengingatkan jangan sering menunda pekerjaan!
4.Pak RT memberi himbauan kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan.
Adakah kekeliruan kata yang anda temukan? Jika iya bagaimanakah kata / kalimat yang tepat? Dalam keseharian dapatkah anda identifikasi penulisan kata yang juga tidak tepat tersebut? Serta contoh nya?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

22

:

35

:

58

Klaim

5

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rendi R

Community

05 November 2024 22:45

Jawaban terverifikasi

<p>Berikut adalah analisis dari kalimat-kalimat yang Anda berikan, serta identifikasi kekeliruan dan saran perbaikan untuk masing-masing kalimat.</p><p>1. Kalimat:</p><p><strong>"Takdir telah berkata lain, kita tidak dapat merubah yang telah terjadi."</strong><br><strong>Kekeliruan:</strong> Penggunaan kata "merubah" yang seharusnya "mengubah." Dalam bahasa Indonesia, kata kerja yang benar adalah "mengubah."<br><strong>Kalimat yang Tepat:</strong> "Takdir telah berkata lain, kita tidak dapat mengubah yang telah terjadi."</p><p>2. Kalimat:</p><p><strong>"Rumah Pak Leo di kontrakan untuk para Mahasiswa."</strong><br><strong>Kekeliruan:</strong> Penggunaan kata "di kontrakan" seharusnya ditulis menjadi "dikontrakkan" tanpa spasi. Kata ini merupakan kata kerja yang sudah menggunakan prefiks "di-."<br><strong>Kalimat yang Tepat:</strong> "Rumah Pak Leo dikontrakkan untuk para mahasiswa."</p><p>3. Kalimat:</p><p><strong>"Sekedar mengingatkan jangan sering menunda pekerjaan!"</strong><br><strong>Kekeliruan:</strong> Kata "sekedar" seharusnya ditulis "sekadar." Dalam konteks ini, "sekadar" digunakan untuk menunjukkan maksud.<br><strong>Kalimat yang Tepat:</strong> "Sekadar mengingatkan, jangan sering menunda pekerjaan!"<br><i>(Perhatikan juga penambahan koma untuk memperjelas pemisahan antara pernyataan dan saran.)</i></p><p>4. Kalimat:</p><p><strong>"Pak RT memberi himbauan kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan."</strong><br><strong>Kekeliruan:</strong> Kata "himbauan" seharusnya ditulis "himbaun" dalam konteks yang benar. Namun, dalam praktiknya, "himboan" lebih umum digunakan meskipun dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bentuk "himbaun" dianggap benar.<br><strong>Kalimat yang Tepat:</strong> "Pak RT memberi himbauan kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan."</p><p>Identifikasi Penulisan Kata yang Tidak Tepat dalam Keseharian</p><p>Dalam keseharian, sering kali ditemukan penulisan kata yang tidak tepat, seperti:</p><ul><li><strong>"Dari pada"</strong> seharusnya ditulis <strong>"Daripada"</strong> (contoh: "Daripada membeli barang baru, lebih baik menabung.")</li><li><strong>"Di depan"</strong> seharusnya ditulis <strong>"Di depan"</strong> tetapi sering ditulis <strong>"Didepan."</strong></li><li><strong>"Untuk sementara waktu"</strong> sering kali disingkat atau ditulis tidak tepat menjadi <strong>"Sementara."</strong> Padahal, "sementara" dan "sementara waktu" memiliki makna yang berbeda.</li></ul><p>Memperhatikan kaidah penulisan yang benar akan membantu dalam berkomunikasi secara efektif dan meningkatkan pemahaman bahasa.</p>

Berikut adalah analisis dari kalimat-kalimat yang Anda berikan, serta identifikasi kekeliruan dan saran perbaikan untuk masing-masing kalimat.

1. Kalimat:

"Takdir telah berkata lain, kita tidak dapat merubah yang telah terjadi."
Kekeliruan: Penggunaan kata "merubah" yang seharusnya "mengubah." Dalam bahasa Indonesia, kata kerja yang benar adalah "mengubah."
Kalimat yang Tepat: "Takdir telah berkata lain, kita tidak dapat mengubah yang telah terjadi."

2. Kalimat:

"Rumah Pak Leo di kontrakan untuk para Mahasiswa."
Kekeliruan: Penggunaan kata "di kontrakan" seharusnya ditulis menjadi "dikontrakkan" tanpa spasi. Kata ini merupakan kata kerja yang sudah menggunakan prefiks "di-."
Kalimat yang Tepat: "Rumah Pak Leo dikontrakkan untuk para mahasiswa."

3. Kalimat:

"Sekedar mengingatkan jangan sering menunda pekerjaan!"
Kekeliruan: Kata "sekedar" seharusnya ditulis "sekadar." Dalam konteks ini, "sekadar" digunakan untuk menunjukkan maksud.
Kalimat yang Tepat: "Sekadar mengingatkan, jangan sering menunda pekerjaan!"
(Perhatikan juga penambahan koma untuk memperjelas pemisahan antara pernyataan dan saran.)

4. Kalimat:

"Pak RT memberi himbauan kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan."
Kekeliruan: Kata "himbauan" seharusnya ditulis "himbaun" dalam konteks yang benar. Namun, dalam praktiknya, "himboan" lebih umum digunakan meskipun dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bentuk "himbaun" dianggap benar.
Kalimat yang Tepat: "Pak RT memberi himbauan kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan."

Identifikasi Penulisan Kata yang Tidak Tepat dalam Keseharian

Dalam keseharian, sering kali ditemukan penulisan kata yang tidak tepat, seperti:

  • "Dari pada" seharusnya ditulis "Daripada" (contoh: "Daripada membeli barang baru, lebih baik menabung.")
  • "Di depan" seharusnya ditulis "Di depan" tetapi sering ditulis "Didepan."
  • "Untuk sementara waktu" sering kali disingkat atau ditulis tidak tepat menjadi "Sementara." Padahal, "sementara" dan "sementara waktu" memiliki makna yang berbeda.

Memperhatikan kaidah penulisan yang benar akan membantu dalam berkomunikasi secara efektif dan meningkatkan pemahaman bahasa.


Adelia R

06 November 2024 01:32

terima kasih

Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Tentukanlah sindiran/kritikan dan makna tersirat yang pada teks dibawah! Pil RT Suatu ketika Roni dan Karto sedang ngobrol di depan rumah Roni. "Lihat itu Pak RT kita yang baru, tingkahnya dan peraturannya justru membuat warga risau, ini salahmu, To. Kamu dulu sudah tak ingatkan agar ndak usah ikut nyoblos, nanti kalau pilihanmu berbuat dosa kamu malah ikut menanggung dosanya," demikian kata Doni kepada Karto. "Kamu itu, Don. Justru kamu dan teman-temanmu yang ndak mau nyobloslah yang berdosa," jawab Karto kesal. "Kok bisa?" sahut Doni. "Kalau saja kalian dulu nyoblos, tentu Pak Wono tak akan jadi RT, sebab pilihan kalian yang bukan Pak Wono membantu agar Pak Wono tidak jadi RT," ujar Karto. Doni diam sejenak, ia memikirkan dengan sangat dalam kalimat yang diungkapkan Karto.

2

0.0

Jawaban terverifikasi