Fadelia B

06 Oktober 2023 01:28

Iklan

Fadelia B

06 Oktober 2023 01:28

Pertanyaan

Cermati data berikut! Judul : Anak Badai Penulis : Tere Liye Tahun Terbit : 2019 Kelebihan : Pemilihan diksi mudah dimengerti dan komunikatif bagi para remaja, sasaran utama pembaca novel Anak Badai. Paragraf ulasan sesuai dengan data tersebut adalah.... A. Anak Badai karangan Tere Liye terbit tahun 2019. Novel ini menggunakan bahasa komunikatif. Diksi dalam novel ini mudah dimengerti oleh para remaja, sasaran utama pembaca novel ini. B. Anak Badai novel terbaru Tere Liye terbit tahun 2019. Novel ini dapat memberi contoh pembelajaran bahasa yang baik. Kelengkapan kalimat sederhana akan sering ditemui dalam novel ini. C. Anak Badai menjadi salah satu novel kondang Tere Liye. Novel terbitan tahun 2019 ini sangat komunikatif. Tere Liye menggunakan bahasa cakap lisan yang sering ditemukan dalam pergaulan remaja. D. Anak Badai merupakan novel fenomenal karya Tere Liye. Seperti novel Tere Liye lainnya, Anak Badai mengandung pesan motivasi bagi pembaca. Pesan tersebut dapat ditemukan pada tokoh- tokohnya.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

23

:

48

:

31

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Vincent M

Community

06 Oktober 2023 10:27

Jawaban terverifikasi

A. Anak Badai karangan Tere Liye terbit tahun 2019. Novel ini menggunakan bahasa komunikatif. Diksi dalam novel ini mudah dimengerti oleh para remaja, sasaran utama pembaca novel ini. Paragraf ini sesuai dengan data yang disediakan dan memberikan informasi tentang judul, penulis, tahun terbit, serta kelebihan dari novel "Anak Badai" karya Tere Liye.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

24

0.0

Jawaban terverifikasi