cara yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui umur fosil

Halo Anastasya N Fosil adalah sisa atau jejak mahluk hidup dari masa lalu yang terawetkan secara alami, membatu atau terurai menjadi mineral-mineral. Ilmuwan dapat memperkirakan umur fosil melalui beberapa metode yang akan dibahas berikut ini. Fosil diklasifikasikan menjadi dua kategori besar yaitu: 1. Sisa mahluk hidup 2. Sisa kegiatan mahluk hidup seperti perkakas atau jejak pada bebatuan Ilmuwan dapat memperkirakan umur fosil yang ditemukan dengan beberapa metode antara lain: 1. Metode Penanggalan Radioaktif Metode ini disebut juga metode peluruhan radioaktif, yang prinsipnya menghitung sisa unsur radioaktif yang terkadung di tubuh fosil dan dibandingkan dengan waktu paruh unsur tersebut. Unsur yang sering digunakan adalah atom Karbon-14 (C-14) yang mempunyai waktu paruh 5.730 tahun karena seluruh mahluk hidup dan benda mati di Bumi mengandung Karbon-14. Unsur lain seperti Rubidium-87 yang mempunyai waktu paruh 50 juta tahun atau Samaryum-147 yang mempunyai waktu paruh 100 juta tahun juga sering digunakan untuk memperkirakan usia fosil di zaman prasejarah. 2. Metode Stratigrafi Stratigrafi adalah cabang ilmu Geologi yang mempelajari lapisan bumi, khususnya lapisan batuan terluar bumi, atau kerak, dan bagaimana lapisan-lapisan itu terbentuk. Dengan metode ini, ilmuwan dapat memperkirakan usia fosil berdasarkan letaknya di lapisan tanah. Stratigrafi memiliki 5 prinsip dasar yang membantu ilmuwan memperkirakan usia fosil, yaitu: Semakin rendah lapisan tanah, semakin tua umur fosil yang ditemukan di lapisan tersebut (Law of Superposition). Semua endapan yang menjadi lapisan akan membentuk lapisan yang secara umum horizontal atau rata, karena erosi (Principle of Original Horizontality). Semua endapan menyebar ke semua arah (Principle of Lateral Continuity). Jika ada potongan yang menembus lapisan tertentu, maka potongan itu terjadi setelah lapisan itu ada, alias berusia lebih muda (Principle of Cross-cutting relationship). Secara natural sisa-sisa mahluk hidup akan ikut masuk ke lapisan tanah yang sedang terbentuk ketika mahluk itu mati (Principle of Faunal Succession). Selain itu ada juga beberapa metode lain untuk memperkirakan umur fosil seperti Metode Dendrokronologi atau penghitungan lingkar pohon dan Metode Epigrafi atau meneliti arti peninggalan tertulis dari segi bahasa. Dengan demikian, , untuk memperkirakan umur suatu fosil, beberapa metode yang relevan dipakai lalu hasilnya dibandingkan untuk mendapat kesimpulan yang akurat. Mapel: Sejarah kelas: 10 SMA Topik: Indonesia Zaman Praaksara Semoga Membantu Ya : )