Adzka A

23 Oktober 2024 07:06

Iklan

Adzka A

23 Oktober 2024 07:06

Pertanyaan

buatlah teks tabligh/dakwah!

buatlah teks tabligh/dakwah!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

21

:

02

:

35

Klaim

13

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Yulia A

23 Oktober 2024 21:23

Jawaban terverifikasi

Teks Tabligh: "Pentingnya Syukur dalam Kehidupan" Bismillahirrahmanirrahim Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat yang tiada terhitung. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya. Pada kesempatan kali ini, marilah kita merenungkan tentang pentingnya syukur dalam kehidupan kita sebagai hamba Allah. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, Surat Ibrahim ayat 7: "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan: 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu; dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.'" Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, ayat ini mengajarkan kita betapa besar manfaat dari syukur. Ketika kita bersyukur, Allah berjanji akan menambah nikmat-Nya kepada kita. Sebaliknya, jika kita tidak bersyukur, maka Allah mengingatkan kita akan konsekuensinya yang berat. Mengapa syukur begitu penting? 1. Syukur Menumbuhkan Kedamaian Hati Ketika kita bersyukur, hati kita menjadi lebih tenang dan damai. Kita tidak lagi terfokus pada apa yang tidak kita miliki, melainkan pada berkat-berkat yang sudah Allah berikan kepada kita. Dalam keadaan apapun, baik saat senang maupun sulit, selalu ada hal yang bisa kita syukuri. 2. Syukur Membuat Nikmat Bertambah Allah menjanjikan bahwa dengan bersyukur, nikmat kita akan ditambah. Ini tidak selalu berarti bertambahnya harta benda atau materi, tetapi juga dalam bentuk kebahagiaan, kesehatan, dan ketenangan jiwa. 3. Syukur Adalah Tanda Iman yang Kuat Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh menakjubkan keadaan orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik. Jika dia mendapatkan kebaikan, dia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika dia tertimpa kesulitan, dia bersabar, dan itu juga baik baginya.” (HR. Muslim). Dari sabda Nabi ini, kita dapat memahami bahwa syukur dan sabar adalah dua hal yang saling melengkapi. Ketika kita mendapat nikmat, kita bersyukur. Ketika menghadapi cobaan, kita bersabar. Dengan sikap ini, insya Allah, kita akan selalu berada dalam kebaikan. Bagaimana cara kita bersyukur? 1. Bersyukur dengan hati Mengakui dalam hati bahwa semua yang kita miliki adalah anugerah dari Allah. Kita harus yakin bahwa tanpa izin Allah, kita tidak akan memiliki apa-apa. 2. Bersyukur dengan lisan Mengucapkan hamdalah, memuji Allah atas segala nikmat yang Dia berikan. Biasakan untuk mengucapkan "Alhamdulillah" dalam setiap keadaan. 3. Bersyukur dengan perbuatan Gunakan nikmat yang Allah berikan dengan cara yang baik dan sesuai dengan ridha-Nya. Jika kita diberi kesehatan, gunakan untuk beribadah. Jika kita diberi rezeki, gunakan untuk beramal dan membantu sesama. Kesimpulan Saudara-saudaraku, marilah kita terus melatih diri untuk menjadi hamba yang senantiasa bersyukur. Ingatlah, semakin kita bersyukur, semakin banyak nikmat yang akan kita dapatkan. Dan semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan berkah-Nya kepada kita semua. Akhir kata, semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan untuk senantiasa bersyukur dalam setiap kondisi, baik di saat lapang maupun sempit. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Ummu H

04 November 2024 09:14

Salah

Iklan

Azahra Q

01 November 2024 07:55

Jawaban terverifikasi

<p>Dengan bismillah</p><p>&nbsp;</p><p>“jangan lah kalian berpacaran, karena itu adalah perbuatan yang keji “</p><p>( surat al isra ayat ke 32 )</p><p>&nbsp;</p><p>barangsiapa yang berpacaran, di akhirat nanti orang tuanya akan di geret ke neraka dan disuruh untuk meremas kerikil yang tajam dan panas di telapak tangan ibu, sampai kepalanya meletus….</p><p>&nbsp;</p><p>hihhh jangan pacaran ya bestiee🌼😘</p>

Dengan bismillah

 

“jangan lah kalian berpacaran, karena itu adalah perbuatan yang keji “

( surat al isra ayat ke 32 )

 

barangsiapa yang berpacaran, di akhirat nanti orang tuanya akan di geret ke neraka dan disuruh untuk meremas kerikil yang tajam dan panas di telapak tangan ibu, sampai kepalanya meletus….

 

hihhh jangan pacaran ya bestiee🌼😘


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sebutkan pola pengembangan Teks Hikayat

19

5.0

Jawaban terverifikasi