Alda T

07 Oktober 2023 03:56

Iklan

Alda T

07 Oktober 2023 03:56

Pertanyaan

Buatlah Teks Pidato yang bertema "merdeka belajar / kurikulum merdeka" ! disertai dengan pembukaan,isi,dan penutupan.

Buatlah Teks Pidato yang bertema "merdeka belajar / kurikulum merdeka" ! disertai dengan pembukaan,isi,dan penutupan.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

06

:

05

:

01

Klaim

3

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Vincent M

Community

07 Oktober 2023 16:08

Jawaban terverifikasi

<p>Pembukaan: Salam sejahtera untuk para hadirin yang kami hormati. Hari ini, saya berbicara di hadapan Anda semua untuk membahas sebuah tema yang sangat penting dan relevan, yaitu "Merdeka Belajar" atau yang lebih dikenal dengan "Kurikulum Merdeka." Tema ini tidak hanya berbicara tentang pendidikan, tetapi juga tentang masa depan bangsa kita. Mari kita bersama-sama menjelajahi konsep ini dan mengapa kita harus memahaminya dengan baik.</p><p>Isi: Pendidikan adalah pondasi yang kuat untuk kemajuan sebuah bangsa. Seiring berjalannya waktu, tuntutan terhadap sistem pendidikan kita semakin beragam. Di tengah perubahan global yang begitu cepat, kita harus memastikan bahwa kurikulum kita tetap relevan dan mampu menciptakan individu-individu yang berkualitas, inovatif, dan siap bersaing di era digital.</p><p>Oleh karena itu, ide "Merdeka Belajar" atau "Kurikulum Merdeka" adalah langkah yang sangat tepat. Ini adalah langkah menuju pembaruan pendidikan yang memberikan kebebasan kepada siswa untuk lebih aktif dalam proses belajar mereka. Tidak lagi hanya terbatas pada buku teks, tetapi mencakup pemahaman yang lebih luas tentang keterampilan, etika, dan karakter.</p><p>Dalam sistem "Merdeka Belajar", siswa memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi minat mereka sendiri, menggali bakat mereka, dan mengambil peran yang lebih aktif dalam proses pembelajaran. Ini bukan hanya tentang mendapatkan nilai tinggi di ujian, tetapi juga tentang menciptakan pemahaman yang mendalam tentang dunia di sekitar kita.</p><p>Kurikulum yang berfokus pada "Merdeka Belajar" akan membantu kita menghasilkan lulusan yang lebih mandiri, kreatif, dan siap menghadapi perubahan. Mereka akan belajar untuk berpikir kritis, berkolaborasi, dan berinovasi, semua keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam dunia yang terus berubah ini.</p><p>Penutupan: Sebagai penutup, mari kita ingatkan diri kita sendiri bahwa masa depan kita ada di tangan pendidikan kita. Dengan mengadopsi konsep "Merdeka Belajar" atau "Kurikulum Merdeka", kita mengambil langkah besar menuju perubahan yang positif dalam sistem pendidikan kita. Mari kita mendukung perubahan ini, baik sebagai orang tua, guru, atau masyarakat yang peduli terhadap pendidikan.</p><p>Saya yakin, dengan semangat "Merdeka Belajar", kita akan menciptakan generasi yang lebih unggul, yang akan membawa kemajuan dan kejayaan bagi bangsa kita. Terima kasih kepada semua yang hadir hari ini. Mari bersama-sama menjadikan "Merdeka Belajar" sebagai tonggak kejayaan pendidikan kita. Terima kasih.</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Pembukaan: Salam sejahtera untuk para hadirin yang kami hormati. Hari ini, saya berbicara di hadapan Anda semua untuk membahas sebuah tema yang sangat penting dan relevan, yaitu "Merdeka Belajar" atau yang lebih dikenal dengan "Kurikulum Merdeka." Tema ini tidak hanya berbicara tentang pendidikan, tetapi juga tentang masa depan bangsa kita. Mari kita bersama-sama menjelajahi konsep ini dan mengapa kita harus memahaminya dengan baik.

Isi: Pendidikan adalah pondasi yang kuat untuk kemajuan sebuah bangsa. Seiring berjalannya waktu, tuntutan terhadap sistem pendidikan kita semakin beragam. Di tengah perubahan global yang begitu cepat, kita harus memastikan bahwa kurikulum kita tetap relevan dan mampu menciptakan individu-individu yang berkualitas, inovatif, dan siap bersaing di era digital.

Oleh karena itu, ide "Merdeka Belajar" atau "Kurikulum Merdeka" adalah langkah yang sangat tepat. Ini adalah langkah menuju pembaruan pendidikan yang memberikan kebebasan kepada siswa untuk lebih aktif dalam proses belajar mereka. Tidak lagi hanya terbatas pada buku teks, tetapi mencakup pemahaman yang lebih luas tentang keterampilan, etika, dan karakter.

Dalam sistem "Merdeka Belajar", siswa memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi minat mereka sendiri, menggali bakat mereka, dan mengambil peran yang lebih aktif dalam proses pembelajaran. Ini bukan hanya tentang mendapatkan nilai tinggi di ujian, tetapi juga tentang menciptakan pemahaman yang mendalam tentang dunia di sekitar kita.

Kurikulum yang berfokus pada "Merdeka Belajar" akan membantu kita menghasilkan lulusan yang lebih mandiri, kreatif, dan siap menghadapi perubahan. Mereka akan belajar untuk berpikir kritis, berkolaborasi, dan berinovasi, semua keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam dunia yang terus berubah ini.

Penutupan: Sebagai penutup, mari kita ingatkan diri kita sendiri bahwa masa depan kita ada di tangan pendidikan kita. Dengan mengadopsi konsep "Merdeka Belajar" atau "Kurikulum Merdeka", kita mengambil langkah besar menuju perubahan yang positif dalam sistem pendidikan kita. Mari kita mendukung perubahan ini, baik sebagai orang tua, guru, atau masyarakat yang peduli terhadap pendidikan.

Saya yakin, dengan semangat "Merdeka Belajar", kita akan menciptakan generasi yang lebih unggul, yang akan membawa kemajuan dan kejayaan bagi bangsa kita. Terima kasih kepada semua yang hadir hari ini. Mari bersama-sama menjadikan "Merdeka Belajar" sebagai tonggak kejayaan pendidikan kita. Terima kasih.

 


 


Alda T

08 Oktober 2023 07:42

keren masya allah terimakasi

Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

10

0.0

Jawaban terverifikasi