Anonim A

30 September 2024 10:02

Iklan

Anonim A

30 September 2024 10:02

Pertanyaan

Buatlah teks anekdot mengenai berita yang sedang viral terkini 2024

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

15

:

33

:

46

Klaim

3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Dika G

30 September 2024 11:31

Jawaban terverifikasi

<p>&nbsp; Teks anekdot mengenai berita viral di 2024:</p><p>"Di tengah hiruk-pikuk Jakarta, muncul kabar mengejutkan: seorang tersangka kasus pencabulan resmi dilantik sebagai anggota DPRD. Netizen langsung geger, 'Apa ini? Komedi politik baru?' celetuk seorang warganet. Sementara itu, di sudut lain, influencer sibuk klarifikasi hoaks soal penghentian distribusi Pertalite. 'Awas, jangan sampai Pertalite berhenti di tengah jalan ya,' kelakar warganet. Zaman sekarang, berita viral ibarat stand-up comedy gratisan, cuma bedanya, yang ketawa kadang harus nangis dulu."</p><p>(Sumber: Tribunnews, Liputan6, Kontan)</p><p>&nbsp;</p>

  Teks anekdot mengenai berita viral di 2024:

"Di tengah hiruk-pikuk Jakarta, muncul kabar mengejutkan: seorang tersangka kasus pencabulan resmi dilantik sebagai anggota DPRD. Netizen langsung geger, 'Apa ini? Komedi politik baru?' celetuk seorang warganet. Sementara itu, di sudut lain, influencer sibuk klarifikasi hoaks soal penghentian distribusi Pertalite. 'Awas, jangan sampai Pertalite berhenti di tengah jalan ya,' kelakar warganet. Zaman sekarang, berita viral ibarat stand-up comedy gratisan, cuma bedanya, yang ketawa kadang harus nangis dulu."

(Sumber: Tribunnews, Liputan6, Kontan)

 


Iklan

Rendi R

Community

30 September 2024 23:23

Jawaban terverifikasi

<p>Berikut adalah contoh teks anekdot yang terinspirasi dari berita viral terkini tahun 2024, terkait seorang tentara gadungan yang nekat berkeliaran di depan ribuan prajurit TNI saat latihan di Monas:</p><p><strong>Judul: "Terlalu Percaya Diri!"</strong></p><p>Suatu hari, seorang pria dengan percaya diri mengenakan seragam TNI gadungan dan berkeliling di Monas. "Tenang saja," katanya, "mereka tidak akan tahu!" Namun, tak disadari olehnya, di sekitar ada ribuan prajurit TNI yang sedang berlatih. Salah satu prajurit bertanya, "Lho, kamu siapa?" Tanpa gugup, dia menjawab, "Saya rekan kalian!" Tentu saja, pria itu langsung ditangkap dengan cepat. Rupanya, rasa percaya diri yang berlebihan tak selalu menguntungkan!</p><p>Anekdot ini menyindir kepercayaan diri berlebih yang bisa membawa masalah, terutama jika mencoba berpura-pura di tempat yang salah.</p>

Berikut adalah contoh teks anekdot yang terinspirasi dari berita viral terkini tahun 2024, terkait seorang tentara gadungan yang nekat berkeliaran di depan ribuan prajurit TNI saat latihan di Monas:

Judul: "Terlalu Percaya Diri!"

Suatu hari, seorang pria dengan percaya diri mengenakan seragam TNI gadungan dan berkeliling di Monas. "Tenang saja," katanya, "mereka tidak akan tahu!" Namun, tak disadari olehnya, di sekitar ada ribuan prajurit TNI yang sedang berlatih. Salah satu prajurit bertanya, "Lho, kamu siapa?" Tanpa gugup, dia menjawab, "Saya rekan kalian!" Tentu saja, pria itu langsung ditangkap dengan cepat. Rupanya, rasa percaya diri yang berlebihan tak selalu menguntungkan!

Anekdot ini menyindir kepercayaan diri berlebih yang bisa membawa masalah, terutama jika mencoba berpura-pura di tempat yang salah.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Untuk memberikan kritik atau dukungan terhadap pendapat orang lain, kita memerlukan bukti atau fakta-fakta yang tepat agar.... a. pendapat kita dapat meyakinkan orang lain b. pendapat kita dapat dipuji orang lain c. pendapat kita dapat berpengarh baik d. pendapat kita tidak dapat diganggu gugat e. pendapat kita dapat didengarkan dengan baik

18

5.0

Jawaban terverifikasi

Eno Bastian: "Selamat slang, Pak." Wakil Perusahaan: "Selamat siang, Mas. Mari, silakan duduk." Eno Bastian: "Terima kasih, Pak." Wakil Perusahaan: "Sebenarnya, apa yang terjadi, Mas?" Eno Bastian: "Begini, Pak. Saya sebagai wakil dari teman-teman buruh PT Sagara Food ingin menyampaikan beberapa hal kepada Bapak." Wakil Perusahaan: "Silakan Anda sampaikan." Eno Bastian: "Terima kasih, Pak. Saya sebagai wakil dari teman-teman ingin menanyakan gaji kami sekarang, Pak." Wakil Perusahaan: "Maksud Anda?" Eno Bastian: "Menurut ketetapan gubernur, upah minimal Kabupaten Sukamaju sekarang mencapai Rp2.513.000,00, sedangkan gaji kami sekarang masih Rp2.250.000,00." Wakil Perusahaan: "Maaf, Mas. Biaya produksi awal tahun ini sedang melonjak. Harga kebutuhan pokok makin mahal. Karena itu, perusahaan belum bisa memenuhi permintaan buruh." Eno Bastian: "Akan tetapi, kebutuhan pokok buruh sekarang juga mengalami kenaikan, Pak. Kalau memang pihak perusahaan tidak bisa memenuhi permintaan kami, terpaksa kami akan melakukan mogok kerja." Wakil Perusahaan: "Tidak bisa begitu. Kita harus mencari jalan tengah dalam mengatasi masalah ini." Eno Bastian: "Kami mohon kebijaksanaan, Bapak." Wakil Perusahaan: "Begini saja. Nanti saya akan berbicara dengan direktur perusahaan. Saya akan menyampaikan permintaan tersebut. Akan tetapi, saya hanya mengusulkan kenaikan upah paling besar menjadi Rp2.350.000,00." Eno Bastian: "Tolonglah, Pak. Kalau bisa, naikkan lebih dari itu. Kami butuh upah standar untuk dapat hidup layak." Wakil Perusahaan: "Baiklah, akan saya usahakan. Sekarang Anda tenangkan teman-teman. Kembalilah bekerja seperti semula." Eno Bastian: "Baiklah, Pak. Terima kasih, Pak. Selamat siang." Wakil Perusahaan: "Selamat siang." Tentukan struktur dari teks negosiasi tersebut.

30

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan