. .
17 Maret 2022 02:50
Iklan
. .
17 Maret 2022 02:50
Pertanyaan
4
1
Iklan
U. Hanum
20 Oktober 2023 11:58
Skema mekanisme melihat yaitu: cahaya - kornea - aqueous humor - pupil - lensa mata - vitreous humor - retina - serabut saraf - saraf optik - lobus oksipitalis.
Proses melihat dapat diuraikan sebagai berikut. Pertama, cahaya yang dipantulkan oleh benda yang ingin di lihat ditangkap oleh mata. Setelah itu cahayanya menembus kornea mata dan diteruskan melalui pupil. Kedua, pupil mengatur intensitas cahaya. Setelah intensitas cahayanya diatur oleh pupil, kemudian intensitas cahayanya diteruskan sampai menembus lensa mata menuju retina. Ketiga, daya akomodasi mata kemudian mengatur cahaya supaya cahayanya jatuh tepat di bintik kuning retina. Keempat, ketika cahayanya sudah jatuh ke bintik kuning, impuls cahaya kemudian akan disampaikan oleh saraf optik ke otak. Kelima, cahaya tersebut kemudian diinterpretasikan oleh otak, sehingga kita bisa memahami dengan jelas apa yang sebenarnya sedang kita lihat. Apabila dibuat skematis urutan melihat adalah sebagai berikut: cahaya - kornea - aqueous humor - pupil - lensa mata - vitreous humor - retina - serabut saraf - saraf optik - lobus oksipitalis.
Jadi, skema mekanisme melihat yaitu: cahaya - kornea - aqueous humor - pupil - lensa mata - vitreous humor - retina - serabut saraf - saraf optik - lobus oksipitalis.
· 0.0 (0)
Iklan
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian


Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!