Luqman R

29 September 2023 13:41

Iklan

Luqman R

29 September 2023 13:41

Pertanyaan

Buatlah paragraf yang menunjukkan bagian orientasi sebuah cerpen dengan latar pagi hari, di hutan!

Buatlah paragraf yang menunjukkan bagian orientasi sebuah cerpen dengan latar pagi hari, di hutan!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

10

:

58

:

35

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Vincent M

Community

29 September 2023 14:17

Jawaban terverifikasi

<p>Pagi menjelang di hutan itu adalah saat-saat yang paling ajaib. Cahaya matahari yang belum sepenuhnya terang telah mulai merayap di antara daun-daun pepohonan yang rapat, memberikan sentuhan keemasan pada embun yang masih menempel. Suara gemericik air sungai kecil yang mengalir di tengah hutan seperti lagu sambutan untuk matahari yang baru bangun. Burung-burung bernyanyi merdu, mengisi udara dengan kehidupan dan keceriaan. Hutan itu masih tertidur, namun sudah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Di sinilah, di bawah pepohonan rindang yang menari-nari oleh angin pagi, kisah kita dimulai.</p>

Pagi menjelang di hutan itu adalah saat-saat yang paling ajaib. Cahaya matahari yang belum sepenuhnya terang telah mulai merayap di antara daun-daun pepohonan yang rapat, memberikan sentuhan keemasan pada embun yang masih menempel. Suara gemericik air sungai kecil yang mengalir di tengah hutan seperti lagu sambutan untuk matahari yang baru bangun. Burung-burung bernyanyi merdu, mengisi udara dengan kehidupan dan keceriaan. Hutan itu masih tertidur, namun sudah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Di sinilah, di bawah pepohonan rindang yang menari-nari oleh angin pagi, kisah kita dimulai.


Iklan

Yexian Y

29 September 2023 23:09

Jawaban terverifikasi

Pada pagi yang cerah, cahaya matahari menembus kerimbunan pepohonan di dalam hutan yang masih terikat kesunyian. Suara angin berbisik lembut, membelai daun-daun yang menggelayut dengan lembut. Di tengah keheningan tersebut, terdapat seorang tokoh utama bernama Maya, seorang petualang berjiwa bebas yang selalu merindukan kedamaian alam. Ia berjalan menyusuri jalur setapak yang terbentuk di bawah dedaunan yang masih basah oleh embun pagi. Di latar belakang, terlihat pemandangan hutan yang memikat dengan pohon-pohon yang menjulang tinggi dan beraneka warna tumbuhan yang merekah indah. Udara segar pagi masuk ke dalam paru-paru Maya, memberinya energi dan semangat untuk memulai petualangannya di dalam hutan yang berpusat pada keajaiban alam. Inilah awal perjalanan Maya dalam mengeksplorasi kehidupan di hutan, di mana pesona dan keindahan alam menyatu dalam sebuah kisah luar biasa


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

10

0.0

Jawaban terverifikasi