Matthew G

21 Juli 2023 05:18

Iklan

Matthew G

21 Juli 2023 05:18

Pertanyaan

Buatlah contoh teks laporan percobaan! Semoga dijawab kak

Buatlah contoh teks laporan percobaan!

Semoga dijawab kak

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

05

:

38

:

51

Klaim

4

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

21 Juli 2023 07:16

Jawaban terverifikasi

**Teks Laporan Percobaan: Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi** **I. Pendahuluan** Laporan ini berisi tentang percobaan yang dilakukan untuk mengamati pengaruh suhu terhadap laju reaksi kimia. Laju reaksi adalah kecepatan perubahan konsentrasi zat-zat reaktan atau produk dalam suatu reaksi kimia. Pengaruh suhu terhadap laju reaksi telah lama menjadi perhatian para peneliti, dan percobaan ini bertujuan untuk mengamati bagaimana suhu mempengaruhi laju reaksi pada reaksi antara zat A dan zat B. **II. Tujuan** Tujuan dari percobaan ini adalah: 1. Menentukan pengaruh suhu terhadap laju reaksi kimia antara zat A dan zat B. 2. Menganalisis data yang diperoleh untuk mendapatkan informasi tentang hubungan antara suhu dan laju reaksi. **III. Metode** 1. Bahan dan peralatan: - Zat A - Zat B - Labu reaksi - Termometer - Stopwatch - Gelas ukur - Air raksa (untuk membentuk termometer) - Beaker - Pengaduk 2. Proses percobaan: a. Sejumlah tertentu zat A dan zat B diukur dengan menggunakan gelas ukur dan dimasukkan ke dalam labu reaksi. b. Labu reaksi yang berisi zat A dan zat B kemudian dipanaskan pada suhu awal tertentu dengan menggunakan beaker yang berisi air mendidih. c. Suhu dalam labu reaksi diukur dengan termometer. d. Setelah mencapai suhu awal yang diinginkan, pengaduk dijalankan untuk memulai reaksi kimia. e. Waktu yang diperlukan untuk reaksi mencapai titik tertentu (misalnya 50% reaksi selesai) diukur dengan stopwatch. f. Langkah-langkah di atas diulang untuk suhu-suhu yang berbeda (suhu awal rendah, suhu sedang, dan suhu tinggi). **IV. Hasil** Hasil percobaan dicatat dalam tabel berikut: | No. | Suhu Awal (°C) | Waktu Reaksi (detik) | |----|---------------|--------------------| | 1 | 25 | 120 | | 2 | 40 | 85 | | 3 | 60 | 50 | | 4 | 80 | 30 | | 5 | 100 | 18 | **V. Analisis Data** Dari data yang diperoleh, dapat dilihat bahwa semakin meningkatkan suhu awal reaksi, waktu yang diperlukan untuk mencapai titik tertentu dalam reaksi semakin berkurang. Hal ini menunjukkan bahwa laju reaksi semakin cepat dengan meningkatnya suhu. Perubahan suhu memberikan energi kinetik tambahan pada partikel reaktan, yang meningkatkan jumlah tumbukan yang efektif, sehingga reaksi dapat berlangsung lebih cepat. **VI. Kesimpulan** Berdasarkan hasil percobaan dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa suhu memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laju reaksi kimia antara zat A dan zat B. Semakin tinggi suhu awal reaksi, maka laju reaksi semakin cepat. Hal ini sejalan dengan teori bahwa peningkatan suhu memberikan energi kinetik tambahan pada partikel reaktan, yang memfasilitasi terjadinya tumbukan yang lebih efektif. **VII. Saran** Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk memperluas percobaan dengan menggunakan variasi konsentrasi zat A dan zat B serta mengamati pengaruhnya terhadap laju reaksi pada suhu tertentu. Selain itu, penggunaan katalis atau zat pendukung reaksi juga dapat menjadi topik yang menarik untuk dieksplorasi guna memahami lebih dalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi kimia. **VIII. Daftar Pustaka** - Smith, J. D., & Johnson, R. L. (Eds.). (20XX). Chemical Reactions and Kinetics. PublisherX.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

170

0.0

Jawaban terverifikasi