Salsa N
28 Februari 2024 07:58
Iklan
Salsa N
28 Februari 2024 07:58
Pertanyaan
buatlah cerpen dari naskah drama berjudul "ayahku pulang" karya usmar ismail, serta berikan unsur intrinsik tersebut
8 dari 10 siswa nilainya naik
dengan paket belajar pilihan
Habis dalam
01
:
11
:
25
:
30
3
2
Iklan
Niaa N
28 Februari 2024 08:51
Judul: Ayahku Pulang: Sebuah Cerpen yang Menggugah Hati
Bagian Utama:
Cerpen ini didasarkan pada naskah drama berjudul “Ayahku Pulang” karya Usmar Ismail. Cerita ini mengisahkan tentang perjuangan seorang anak yang merindukan kehadiran ayahnya yang bekerja di luar kota. Dalam cerpen ini, terdapat beberapa unsur intrinsik yang dapat membuat pembaca terhubung dengan cerita dan merasakan emosi yang disampaikan.
Pertama, unsur tema yang diangkat dalam cerpen ini adalah rindu dan kehilangan. Anak dalam cerita ini merindukan kehadiran ayahnya yang bekerja di luar kota. Rasa rindu ini digambarkan dengan detail melalui penggambaran kegiatan sehari-hari anak yang selalu menunggu kedatangan ayahnya. Pembaca dapat merasakan kehilangan yang dirasakan oleh anak tersebut dan dapat menghubungkannya dengan pengalaman pribadi mereka sendiri.
Selain itu, unsur plot juga menjadi bagian penting dalam cerpen ini. Plot cerita ini berkembang dengan baik, dimulai dengan pengenalan karakter anak yang merindukan ayahnya, kemudian menggambarkan perjuangan anak dalam menunggu kedatangan ayahnya, dan akhirnya mencapai puncak emosional ketika ayah akhirnya pulang. Plot yang terstruktur dengan baik ini membuat cerita menjadi lebih menarik dan memungkinkan pembaca untuk terlibat secara emosional.
Selanjutnya, unsur karakter juga sangat penting dalam cerpen ini. Karakter anak yang merindukan ayahnya digambarkan dengan baik, dengan emosi yang kuat dan tindakan yang mencerminkan perjuangan dan kesabaran. Pembaca dapat merasakan emosi yang sama dengan karakter anak dan dapat menghubungkannya dengan pengalaman mereka sendiri. Karakter ayah juga digambarkan sebagai sosok yang penuh kasih sayang dan perhatian, yang membuat pembaca merasa terhubung dengan hubungan ayah-anak yang kuat.
Terakhir, unsur gaya penulisan juga berperan penting dalam cerpen ini. Gaya penulisan yang digunakan oleh Usmar Ismail sangat menggugah emosi pembaca. Penggunaan kata-kata yang sederhana namun kuat, deskripsi yang detail, dan dialog yang autentik membuat cerita menjadi hidup dan memungkinkan pembaca untuk benar-benar terhubung dengan cerita.
Dalam kesimpulan, cerpen “Ayahku Pulang” karya Usmar Ismail adalah sebuah cerita yang menggugah hati. Dengan mengangkat tema rindu dan kehilangan, plot yang terstruktur dengan baik, karakter yang kuat, dan gaya penulisan yang menggugah emosi, cerpen ini berhasil membuat pembaca terhubung dengan cerita dan merasakan emosi yang disampaikan. Cerpen ini mengajarkan kita tentang pentingnya keluarga dan kehadiran orang yang kita cintai dalam kehidupan kita.
· 5.0 (2)
Iklan
Mercon M
Community
27 April 2024 22:34
Judul: Ayahku Pulang
Cerpen:
Malam itu, langit Jakarta terlihat gelap. Di ruang tamu yang redup, Rasya duduk termenung. Ia menggenggam foto keluarganya yang terpajang di meja. Pikirannya melayang jauh, mengingat masa kecilnya yang penuh keceriaan bersama sang ayah.
“Rasya, apa yang sedang kau pikirkan?” tanya ibunya, datang dari dapur.
“Hanya merindukan ayah,” jawab Rasya sambil menatap kosong ke arah jendela.
Ibu Rasya duduk di sampingnya, mengusap lembut punggungnya. “Kamu tahu, ayahmu pasti akan pulang. Dia hanya sedang bekerja keras untuk kita,” ujar ibunya dengan penuh harap.
Namun, Rasya masih merasa cemas. Ayahnya bekerja sebagai supir truk, sering meninggalkan mereka selama berhari-hari. Rasya merasa kesepian tanpa kehadiran sang ayah yang selalu membawakan cerita dan kejutan kecil untuknya.
Tiba-tiba, terdengar suara deru mesin truk yang sudah tidak asing lagi baginya. Rasya melompat dari kursi dengan cepat, mengintip keluar melalui jendela. Di luar, ia melihat lampu truk yang bersinar terang, menandakan kedatangan sang ayah.
Dengan langkah yang tergesa-gesa, Rasya membuka pintu rumah. Di depan pintu, terlihat sosok ayahnya yang lelah namun tersenyum cerah. Rasya berlari menghampirinya, memeluk erat tubuh besar sang ayah.
“Ayah, kau pulang!” seru Rasya dengan gembira, air mata kebahagiaan mengalir di pipinya.
Ayahnya tersenyum lebar, mencium kening Rasya. “Ya, aku pulang, nak. Ayah sudah merindukanmu dan ibumu.”
Mereka berdua duduk di ruang tamu, bercerita tentang apa yang terjadi selama ayah pergi. Rasya merasa bahagia karena keluarganya akhirnya bersatu kembali.
Unsur Intrinsik:
1. Tema: Kebersamaan keluarga, harapan, kesetiaan.
2. Alur: Alur maju dengan konflik yang terjadi ketika ayah meninggalkan keluarganya untuk bekerja.
3. Tokoh: Rasya sebagai tokoh utama yang merindukan kehadiran ayahnya. Ayah Rasya sebagai tokoh pendukung yang menghadirkan kebahagiaan bagi keluarganya.
4. Latar: Latar cerita terjadi di rumah Rasya di kota Jakarta.
5. Amanat: Kebersamaan dan kesetiaan dalam keluarga merupakan hal yang penting untuk menjaga kebahagiaan dan keharmonisan.
· 0.0 (0)
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!