Miracle V
13 September 2024 23:43
Iklan
Miracle V
13 September 2024 23:43
Pertanyaan
Buatlah analisis sederhana pada kegiatan budidaya jagung sesuai luasan lahan 20 Meter persegi!
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
00
:
09
:
16
:
19
8
2
Iklan
Rania R
15 September 2024 21:40
Berikut adalah analisis sederhana untuk budidaya jagung pada lahan seluas 20 meter persegi:
1. Persiapan Lahan
• Lahan seluas 20 meter persegi memerlukan persiapan berupa pembersihan gulma, pengolahan tanah, dan pemberian pupuk dasar.
• Biaya perkiraan: Rp 50.000 - Rp 100.000 (tergantung lokasi dan harga pupuk).
2. Pemilihan Benih
• Jenis benih jagung yang dipilih harus sesuai dengan kondisi tanah dan cuaca setempat. Rekomendasi benih jagung hibrida yang tahan hama dan produktivitas tinggi.
• Kebutuhan benih: 200-400 gram benih jagung (sekitar 40-50 biji/m²).
• Biaya benih: Rp 10.000 - Rp 20.000.
3. Penanaman
• Jarak tanam yang umum digunakan adalah 70x20 cm atau 60x30 cm.
• Total populasi tanaman: Sekitar 100-120 tanaman.
4. Pemupukan
• Pemupukan dasar menggunakan pupuk organik atau kompos, dilanjutkan dengan pupuk NPK selama pertumbuhan.
• Kebutuhan pupuk: 2-3 kg pupuk NPK.
• Biaya pupuk: Rp 30.000 - Rp 50.000.
5. Penyiraman dan Perawatan
• Penyiraman dilakukan secara teratur, terutama pada masa awal pertumbuhan.
• Penyiangan gulma dilakukan untuk menjaga pertumbuhan jagung.
• Biaya tenaga kerja: Rp 50.000 - Rp 100.000 (jika menggunakan tenaga tambahan).
6. Panen
• Jagung bisa dipanen sekitar 3-4 bulan setelah tanam.
• Estimasi hasil panen: 10-20 kg jagung pipilan kering (sekitar 1-1,5 kg per meter persegi).
• Harga jagung per kg: Rp 4.000 - Rp 6.000.
7. Estimasi Keuntungan
• Total biaya produksi: Rp 140.000 - Rp 270.000.
• Total hasil panen: 10-20 kg x Rp 4.000 = Rp 40.000 - Rp 120.000.
• Keuntungan bersih: Berpotensi balik modal atau mendapatkan keuntungan kecil, tergantung hasil panen dan biaya.
Kesimpulan:
Budidaya jagung pada lahan 20 meter persegi skala kecil memberikan hasil yang terbatas, tetapi dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran atau percobaan. Jika ingin keuntungan lebih besar, perlu mempertimbangkan penggunaan lahan yang lebih luas atau intensifikasi metode budidaya.
· 0.0 (0)
Iklan
Rendi R
Community
04 November 2024 00:37
Berikut adalah analisis sederhana untuk kegiatan budidaya jagung di lahan seluas 20 meter persegi tanpa menggunakan simbol atau tabel.
1. Pemilihan Varietas
Pilih varietas jagung yang sesuai dengan iklim dan tanah di daerah Anda. Beberapa varietas yang umum ditanam di Indonesia adalah jagung manis, jagung pipil, dan jagung hibrida.
2. Teknik Budidaya
a. Pengolahan Tanah Lakukan pembajakan untuk menggemburkan tanah dan bersihkan lahan dari gulma serta sisa tanaman sebelumnya.
b. Penanaman Rekomendasi jarak tanam jagung adalah tujuh puluh sentimeter kali dua puluh lima sentimeter. Dalam lahan seluas 20 meter persegi, Anda dapat menanam sekitar sepuluh baris dengan delapan hingga sepuluh tanaman per baris, sehingga totalnya bisa mencapai delapan puluh hingga seratus tanaman.
c. Pemeliharaan Lakukan penyiraman secara teratur, terutama pada musim kemarau. Gunakan pupuk kandang dan pupuk NPK sesuai dosis rekomendasi untuk jagung. Pantau dan kendalikan hama serta penyakit menggunakan cara organik atau pestisida yang sesuai.
d. Pemanenan Jagung biasanya siap panen setelah tiga hingga empat bulan, tergantung pada varietas dan kondisi pertumbuhannya.
3. Estimasi Hasil
Dengan luas lahan 20 meter persegi dan populasi tanaman sekitar delapan puluh hingga seratus, estimasi hasil jagung dapat bervariasi. Rata-rata hasil per tanaman jagung sekitar satu hingga dua tongkol, dengan berat total sekitar dua ratus hingga empat ratus gram per tanaman.
Jika Anda menanam seratus tanaman dan masing-masing menghasilkan rata-rata tiga ratus gram, total hasilnya adalah tiga puluh kilogram.
4. Perhitungan Biaya
Estimasi biaya yang dibutuhkan untuk budidaya jagung di lahan 20 meter persegi mencakup beberapa komponen, yaitu:
Dengan total biaya sekitar tiga ratus dua puluh ribu rupiah.
5. Potensi Pendapatan
Harga jagung di pasaran bervariasi, tetapi rata-rata harga jagung pipil kering adalah antara lima ribu hingga delapan ribu rupiah per kilogram.
Jika hasil panen adalah tiga puluh kilogram, maka pendapatan dari penjualan jagung dapat dihitung dengan harga rata-rata enam ribu rupiah per kilogram. Pendapatan total akan menjadi sekitar seratus delapan puluh ribu rupiah.
6. Analisis Keuntungan
Dengan pendapatan seratus delapan puluh ribu rupiah dan total biaya tiga ratus dua puluh ribu rupiah, keuntungan bersih adalah negatif, yaitu rugi sekitar seratus empat puluh ribu rupiah.
Kesimpulan
Analisis ini menunjukkan bahwa budidaya jagung di lahan 20 meter persegi dengan estimasi biaya dan hasil yang sederhana ini dapat menghasilkan kerugian. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan hasil dan keuntungan adalah memilih varietas jagung unggul, mengoptimalkan pemeliharaan, dan meningkatkan manajemen pemanenan serta pemasaran hasil.
Sebagai catatan, analisis ini sangat sederhana dan hasilnya dapat bervariasi tergantung pada kondisi lingkungan, teknik budidaya yang diterapkan, dan faktor pasar. Sebaiknya lakukan penelitian lebih lanjut dan percobaan untuk mendapatkan data yang lebih akurat.
· 0.0 (0)
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!