Gojo G

13 Agustus 2023 13:51

Iklan

Gojo G

13 Agustus 2023 13:51

Pertanyaan

Buatlah 2 contoh kalimat aktif yang tidak bisa di ubah ke dalam bentuk pasif!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

17

:

00

:

30

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Vincent M

Community

14 Agustus 2023 03:36

Jawaban terverifikasi

<p><strong>Kalimat aktif intransitif</strong> adalah kalimat aktif yang tidak dilengkapi dengan objek sehingga pola kalimatnya berbentuk S-P atau S-P -K. Pola kalimat aktif intransitif tersebut tidak bisa diubah menjadi kalimat pasif karena tidak dilengkapi objek.</p><p>Contoh kalimat aktif intransitif adalah&nbsp;</p><p><strong>1.Adik menyanyi di tempat tidur</strong>.</p><p>2.Mira sedang bermain.</p>

Kalimat aktif intransitif adalah kalimat aktif yang tidak dilengkapi dengan objek sehingga pola kalimatnya berbentuk S-P atau S-P -K. Pola kalimat aktif intransitif tersebut tidak bisa diubah menjadi kalimat pasif karena tidak dilengkapi objek.

Contoh kalimat aktif intransitif adalah 

1.Adik menyanyi di tempat tidur.

2.Mira sedang bermain.


Iklan

Kevin L

Gold

14 Agustus 2023 07:17

Jawaban terverifikasi

1. Saya membeli buku di toko buku.Kalimat ini sulit untuk diubah menjadi bentuk pasif karena subjeknya, yaitu "saya", melakukan tindakan langsung yaitu "membeli". Dalam bentuk pasif, subjek menjadi penerima tindakan, sedangkan dalam kalimat ini, subjeknya adalah pelaku tindakan. 2. Dia menulis surat kepada temannya.Kalimat ini juga sulit untuk diubah menjadi bentuk pasif karena subjeknya, yaitu "dia", melakukan tindakan langsung yaitu "menulis". Dalam bentuk pasif, subjek menjadi penerima tindakan, sedangkan dalam kalimat ini, subjeknya adalah pelaku tindakan. Dalam kedua contoh kalimat di atas, subjeknya melakukan tindakan langsung dan sulit untuk diubah menjadi bentuk pasif karena tidak ada objek yang menjadi penerima tindakan.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

198

0.0

Jawaban terverifikasi