Mario M
20 Juli 2025 09:43
Iklan
Mario M
20 Juli 2025 09:43
Pertanyaan
buat lah 1 teks cerita fantasi!
buat lah 1 teks cerita fantasi!
13
2
Iklan
Admadja A
22 Juli 2025 14:00
<p>Teks Cerita Fantasi </p>
Teks Cerita Fantasi
· 0.0 (0)
Iklan
Aurellia R
24 Juli 2025 00:23
<p>kak izin menjawab.<br> </p><p><strong>Permata Langit</strong></p><p>Di sebuah negeri yang tersembunyi di balik kabut abadi, terdapat desa kecil bernama Lirien. Di desa itu, langit malam tidak pernah gelap—bintang-bintang berkelap-kelip lebih terang dari biasanya, seolah menyimpan rahasia besar. Konon, di balik cahaya bintang itu tersembunyi Permata Langit, benda ajaib yang mampu mengabulkan satu keinginan apa pun.</p><p><br> </p><p>Aira, gadis berusia 13 tahun yang tinggal bersama neneknya, selalu memandangi langit dan bermimpi menemukan permata itu. Suatu malam, saat angin berhembus lembut dan bintang-bintang seolah menari, satu bintang jatuh tepat di tengah hutan terlarang di ujung desa.</p><p><br> </p><p>Meski dilarang oleh warga, Aira mengikuti cahaya bintang jatuh itu. Ia membawa lentera kecil dan liontin peninggalan ibunya, yang bersinar aneh saat mendekati hutan. Semakin jauh ia melangkah, semakin aneh pula dunia di sekitarnya—pepohonan berbisik, bunga-bunga bernyanyi, dan kabut berubah warna.</p><p><br> </p><p>Di tengah hutan, Aira bertemu seekor rubah bersayap bernama Kael, penjaga hutan yang bisa berbicara. Kael berkata bahwa hanya orang berhati murni yang bisa menyentuh Permata Langit, dan ujiannya belum selesai.</p><p><br> </p><p>Aira harus melewati tiga tantangan:</p><p><br> </p><ol><li>Danau Cermin – yang menunjukkan ketakutan terdalam.</li><li>Hutan Bayangan – tempat kenangan buruk hidup kembali.</li><li>Tebing Keyakinan – tempat ia harus melompat tanpa tahu apa yang menunggunya.</li></ol><p><br> </p><p><br> </p><p>Dengan keberanian, air mata, dan keyakinan, Aira berhasil melewati semuanya. Di puncak tebing, Permata Langit muncul dan bersinar terang.</p><p><br> </p><p>“Apa keinginanmu?” tanya suara dari permata.</p><p><br> </p><p>Aira menjawab tanpa ragu, “Aku ingin dunia ini selalu punya harapan, bahkan untuk mereka yang merasa sendirian.”</p><p><br> </p><p>Permata bersinar semakin terang dan pecah menjadi ribuan cahaya yang menyebar ke seluruh dunia, masuk ke hati orang-orang dan menyalakan secercah harapan.</p><p><br> </p><p>Sejak malam itu, langit desa Lirien tetap terang, dan nama Aira dikenang sebagai Penjaga Harapan.</p><p><br> </p>
kak izin menjawab.
Permata Langit
Di sebuah negeri yang tersembunyi di balik kabut abadi, terdapat desa kecil bernama Lirien. Di desa itu, langit malam tidak pernah gelap—bintang-bintang berkelap-kelip lebih terang dari biasanya, seolah menyimpan rahasia besar. Konon, di balik cahaya bintang itu tersembunyi Permata Langit, benda ajaib yang mampu mengabulkan satu keinginan apa pun.
Aira, gadis berusia 13 tahun yang tinggal bersama neneknya, selalu memandangi langit dan bermimpi menemukan permata itu. Suatu malam, saat angin berhembus lembut dan bintang-bintang seolah menari, satu bintang jatuh tepat di tengah hutan terlarang di ujung desa.
Meski dilarang oleh warga, Aira mengikuti cahaya bintang jatuh itu. Ia membawa lentera kecil dan liontin peninggalan ibunya, yang bersinar aneh saat mendekati hutan. Semakin jauh ia melangkah, semakin aneh pula dunia di sekitarnya—pepohonan berbisik, bunga-bunga bernyanyi, dan kabut berubah warna.
Di tengah hutan, Aira bertemu seekor rubah bersayap bernama Kael, penjaga hutan yang bisa berbicara. Kael berkata bahwa hanya orang berhati murni yang bisa menyentuh Permata Langit, dan ujiannya belum selesai.
Aira harus melewati tiga tantangan:
- Danau Cermin – yang menunjukkan ketakutan terdalam.
- Hutan Bayangan – tempat kenangan buruk hidup kembali.
- Tebing Keyakinan – tempat ia harus melompat tanpa tahu apa yang menunggunya.
Dengan keberanian, air mata, dan keyakinan, Aira berhasil melewati semuanya. Di puncak tebing, Permata Langit muncul dan bersinar terang.
“Apa keinginanmu?” tanya suara dari permata.
Aira menjawab tanpa ragu, “Aku ingin dunia ini selalu punya harapan, bahkan untuk mereka yang merasa sendirian.”
Permata bersinar semakin terang dan pecah menjadi ribuan cahaya yang menyebar ke seluruh dunia, masuk ke hati orang-orang dan menyalakan secercah harapan.
Sejak malam itu, langit desa Lirien tetap terang, dan nama Aira dikenang sebagai Penjaga Harapan.
· 5.0 (1)
Mau jawaban yang terverifikasi?
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
