Buanglah Sampah pada Tempatnya (….) Namun, ketika membuang sampah, ada baiknya kita memilah-milah jenis sampahnya terlebih dahulu. Ada tiga jenis sampah yang harus dipisah, di antaranya, sampah organik , sampah anorganik, dan sampah kimia. (….) Sampah adalah barang-barang sisa yang tidak terpakai lagi dan bisa mencemari lingkungan kita. Selain itu, sampah-sampah yang menumpuk juga bisa menjadi sumber penyakit karena di sanalah bibit-bibit penyakit bersarang. Oleh karena itu, marilah kita membiasakan diri untuk membuang samaph pada tempatnya. Apabila kita telah membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya, maka kita bisa terhindar dari kerugian-kerugian akibat sampah. (….) Sampah akan sangat berbahaya jika tidak dipisahkan, maka untuk itulah kita melakukan pemilihan sampah agar kita bisa tahu mana yang bisa dimanfaatkan dan mana yang tidak bisa dan membahayakan. Oleh karena itu, mulai saat ini tanamkan perilaku membuang sampah pada tempatnya dengan cara memilah-milah sampah sesuai pada jenisnya supaya kita terhindar dari bahaya yang ada pada sampah. (….) Sampah-sampah anorganik adalah yang tidak bisa terurai kembali. Contohnya contohnya adalah sampah plastik, botol, kaleng,dan lain-lain. Buanglah sampah jenis ini pada kotak berwarna biru. Karena tidak bisa diurai kembali, sampah ini bisa dimanfaatkan kembali dengan cara recycle atau daur ulang. (….) Untuk sampah-sampah organik buanglah pada kotak sampah yang berwarna hijau. Sampah-sampah organik ini adalah sampah hasil dari sisa makanan atau sampah lainnya yang bisa terurai dengan cepat. Oleh karena itu, sampah ini bisa kembali dimanfaatkan untuk pupuk. (….) Jenis sampah yang terakhir adalah sampah kimia. Nah, untuk sampah jenis ini kita harus berhati- hati karena bisa mencemari lingkungan bahkan meracuni diri kita sendiri. Contoh jenis sampah ini adalah bekas baterai, obat nyamuk, dan lain-lain. Buanglah sampah pada kotak sampah yang berwarna merah. Susunlah paragraf acak mengenai “Buanglah Sampah pada Tempatnya”sehingga teks tersebut sehingga tersusun yang menjadi teks persuai dengan benar !

Halo, Jora N, terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab ya. Susunan paragraf acak di atas adalah (1), (5), (4), (6), (3), dan (2). Untuk memahami alasan jawaban tersebut, silakan cermati pembahasan berikut. Teks persuasi adalah teks yang berisi ajakan, saran, bujukan, imbauan, pengaruh, arahan, larangan, atau perintah kepada seseorang untuk melakukan suatu hal sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh penulis. Berikut ini struktur teks persuasi. 1) Pengenalan (isu): bagian yang berisi awalan atau pengantar tentang topik dasar yang menjadi pembahasan. 2) Isi (rangkaian Argumen): bagian yang berisi sejumlah pendapat penulis terkait topik yang telah dipaparkan sebelumnya disertai data atau fakta untuk memperkuat argumen. 3) Pernyataan ajakan: bagian yang berisi ajakan sebagai inti dari sebuah teks persuasi. Adapun langkah-langkah mengurutkan paragraf persuasi di atas. 1) Membaca dengan teks cermat. 2) Memahami struktur teks persuasi. 3) Memilih paragraf berdasarkan urutan struktur teks persuasi. 4) Menyusun paragraf yang disajikan menjadi teks persuasi padu. Berdasarkan pemaparan tersebut, susunan paragraf acak di atas adalah (1), (5), (4), (6), (3), dan (2). Berikut ini susunan paragraf persuasi "Buanglah Sampah pada Tempatnya". (1) Namun, ketika membuang sampah, ada baiknya kita memilah-milah jenis sampahnya terlebih dahulu. Ada tiga jenis sampah yang harus dipisah, di antaranya, sampah organik , sampah anorganik, dan sampah kimia. (5) Untuk sampah-sampah organik buanglah pada kotak sampah yang berwarna hijau. Sampah-sampah organik ini adalah sampah hasil dari sisa makanan atau sampah lainnya yang bisa terurai dengan cepat. Oleh karena itu, sampah ini bisa kembali dimanfaatkan untuk pupuk. (4) Sampah-sampah anorganik adalah yang tidak bisa terurai kembali. Contohnya contohnya adalah sampah plastik, botol, kaleng,dan lain-lain. Buanglah sampah jenis ini pada kotak berwarna biru. Karena tidak bisa diurai kembali, sampah ini bisa dimanfaatkan kembali dengan cara recycle atau daur ulang. (6) Jenis sampah yang terakhir adalah sampah kimia. Nah, untuk sampah jenis ini kita harus berhati-hati karena bisa mencemari lingkungan bahkan meracuni diri kita sendiri. Contoh jenis sampah ini adalah bekas baterai, obat nyamuk, dan lain-lain. Buanglah sampah pada kotak sampah yang berwarna merah. (3) Sampah akan sangat berbahaya jika tidak dipisahkan, maka untuk itulah kita melakukan pemilihan sampah agar kita bisa tahu mana yang bisa dimanfaatkan dan mana yang tidak bisa dan membahayakan. Oleh karena itu, mulai saat ini tanamkan perilaku membuang sampah pada tempatnya dengan cara memilah-milah sampah sesuai pada jenisnya supaya kita terhindar dari bahaya yang ada pada sampah. (2) Sampah adalah barang-barang sisa yang tidak terpakai lagi dan bisa mencemari lingkungan kita. Selain itu, sampah-sampah yang menumpuk juga bisa menjadi sumber penyakit karena di sanalah bibit-bibit penyakit bersarang. Oleh karena itu, marilah kita membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya. Apabila kita telah membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya, maka kita bisa terhindar dari kerugian-kerugian akibat sampah. Dengan demikian, susunan paragraf acak di atas adalah (1), (5), (4), (6), (3), dan (2). Semoga membantu.